Napoli vs Inter Milan
KEHADIRAN Roberto Mancini diharapkan bisa mengangkat kembali reputasi Inter Milan. Namun, ekspektasi itu belum bisa dipenuhi Mancini. Sejak ditangani oleh Mancini, Nerazzurri-julukan Inter sudah menelan empat kali kekalahan dalam sepuluh laga terakhir di kompetisi Serie A. Padahal, pada periode pertamanya bersama Inter, Mancini hanya menelan empat kekalahan dalam 78 laga di Serie A. Itu terjadi pada 2006 hingga 2008.
Meski kans juara di pentas Serie A musim ini sudah nyaris tertutup karena Inter masih tertinggal 24 poin di belakang Juventus, Mancini masih bisa menjaga ekspektasi. Mereka punya harapan untuk meraih dua gelar di pentas Coppa Italia dan Europa League.
Namun, ekspektasi itu sepertinya bisa terkubur. Sebab, lawan berat sudah menghadang Mancini dan pasukannya di Coppa Italia. Mereka harus bentrok melawan juara bertahan Napoli di babak perempat final dini hari nanti.
Napoli yang bertindak sebagai tuan rumah, jelas bukan lawan ringan bagi Inter. Performa tim asuhan Rafael Benitez itu tengah stabil menyusul empat kemenangan beruntun yang mereka torehkan. Bandingan dengan Inter yang sudah menelan kekalahan dalam dua laga terakhir.
Lini depan Napoli juga makin hot dengan kehadiran Manolo Gabbiadini. Pemain yang direkrut dari Sampdoria itu, Minggu lalu menjadi penentu kemenangan Napoli atas Lazio. ’’Dia (Gabbiadini) bisa bermain di empat posisi berbeda di lini depan. Sangat sulit untuk menghentikan dia,’’ puji Benitez kepada Sky Sports.
Gabbiadini bisa makin merajalela lantaran Inter tak diperkuat bek muda Issac Donkor. Donkor tak bisa diturunkan karena kartu merah yang diterima saat menghadapi Sassuolo pada Minggu lalu. (ren/bas/far)