Atletico sendiri bukan lagi lawan yang mustahil dikalahkan. Memang musim lalu, Gabi dkk menjadi momok utama bagi Barca. Dalam enam laga, Barca tidak berhasil menundukkan Atletico.
Saat Barca nihil gelar, prestasi Atletico justru moncer dengan keberhasilan mereka memeluk gelar Liga Primera dan sukses menembus final Liga Champions. Bahkan kepastian Atletico mendapatkan trofi Liga Primera terjadi pada jornada terakhir saat membekap Barca di Camp Nou.
Tetapi musim ini, Barca kembali menemukan dominasi yang sempat hilang. Dalam dua pertemuan, Barca sukses meraih kemenangan.
Atletico tidak bermain dengan kekuatan penuh dalam pertandingan ini. Bek tengah utama sekaligus wakil kapten Diego Godin absen karena akumulasi kartu. Pemain muda asal Uruguay, Jose Gimenez akan dimainkan sebagai starter berpasangan dengan Miranda di jantung pertahanan.
Di lini depan, Entrenador Atletico Diego Simeone juga menghadapi dilema. Memilih Mario Mandzukic ataukah Fernando Torres sebagai striker utama. Tetapi agaknya, Mandzukic lebih favorit karena performa Torres yang sedang menurun.
Sementara itu, Jan Oblak yang bermain sangat baik pada leg pertama bisa kembali dipercaya ketimbang kiper reguler, Miguel Angel Moya.
’’Absennya Godin memang berat. Namun Miranda bermain sangat baik melawan Barcelona. Dia memahami betul situasi yang akan dihadapi. Sementara itu Jose (Gimenez) terus berkembang dalam stabilitas. Saya harap besok (hari ini) mereka akan memberikan rasa aman,’’ ucap Simeone sebagaimana dilansir AS.
’’Terpenting untuk melawan Barcelona kami harus bermain utuh sebagai tim. Kolektif. Jadi kualitas individual bisa berpadu secara harmonis. Itu yang kami butuhkan,’’ imbuh El Cholo –julukannya-. (nur/far/noe)