Pemerintah Lamban Merespon Keinginan Warga
LEMBANG – Trotoar yang seharusnya diberikan kepada para pengguna jalan, dalam faktanya trotoar di pinggiran Jalan Hotel Lembang dalam kondisi rusak. Sebagai bukti kekesalan masyarakat, lubangan trotoar yang rusak dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga. ”Saya kesal karna sudah hampir 1 tahun tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah,” sesal Astri Dinar, 35, warga Lembang kepada wartawan, kemarin.
Menurut dia, seharusnya sebagai wilayah yang dikenal surganya wisata alam, pemerintah memberikan wajah Lembang yang bagus dan indah. Dengan rusaknya fasilitas umum menandakan bahwa perhatian terhadap wilayah lokasi wisata minim. ”Harusnya perhatian bagi fasilitas umum itu diutamakan,” bebernya.
Hal senada diungkapkan oleh Ratna Martani, 42. Menurut dia, dengan rusaknya trotoar bagi para pengguna jalan tersebut memberikan suasana yang tidak indah dan juga memberikan dampak negatif. ”Seharusnya ada perbaikan jika rusak seperti itu. Takutnya juga nanti ada anak kecil yang jatuh saat melewati trotoar tersebut,” ungkapnya.
Ratna menambahkan, pemerintah juga seharusnya berjalan-jalan untuk mengecek kondisi trotoar, jalan dan juga drainase.
”Minimal dari pihak dinas terkait turun ke lapangan dan langsung melihat fakta di lapangan. Ada kerusakan jalan dan trotoar harusnya ditanggapi dengan reaksi cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Kasie Perencanaan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan KBB, Aan Sopian menyatakan, di tahun 2015 sejumlah kerusakan jalan dan trotoar akan dibenahi agar fasilitas umum bisa dirasakan lebih nyaman oleh masyarakat. ”Supaya masyarakat juga tidak terganggu dengan kerusakan trotoar dan jalan,” ungkapnya. (drx/fik)