IBUN – Pemerintah pusat saat ini mulai menyoroti pertanian dalam negeri. Namun, masih banyak daerah yang belum mendapat perhatian. Seperti yang dikeluhkan warga Desa Dukuh. Mereka berharap kepada pemerintah agar memberikan bantuan bidang pertanian yang secara langsung dapat diterima masyarakat.
’’Kami butuh bantuan semacam pompa, traktor, juga benih pertanian,’’ ungkap Ade Suhandi warga RW 06, Desa Dukuh, Kecamatan Ibun, kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) kemarin (21/1).
Menurut Ade, selama ini kalaupun ada bantuan, tidak dapat merata dengan baik. Hanya segelintir orang saja yang menikmatinya. Dia berharap, apabila ada bantuan dari pemerintah daerah harus sampai ke tangan masyarakat selaku petani. ’’Jangan hanya sampai ke segelintir orang yang ada kaitannya dengan pihak desa,’’ katanya.
Oleh karena itu, pemerintah harus menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan para petani. ’’Karena jasa petani sangat besar untuk memenuhi kebutuhan pangan yang dikirimkan ke pasar melalui suplier,’’ ujarnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Camat Ibun Drs. Ika Nugraha menjelaskan, untuk bantuan kepada para petani pihaknya akan mendorong kebutuhan masyarakat selaku petani.
Namun, dia menyarankan agar membentuk kelompok tani. ’’Karena kalau mengusulkan secara perorangan agak susah, beda lagi kalau secara kelompok akan mudah di akomodir oleh pihak dinas terkait,’’ terangnya.
Dia menyaraknkan kepada para petani agar membuat usulan melalui proposal, dengan membentuk kelompok. ’’Tapi, saat ini belum ada bantuan, semoga saja bulan berikutnya bisa di dorong untuk diusulkan,’’ tutup Ika. (mg16/far)