Sebaliknya, diberitakan AFP, kubu Mali mengapresiasi performa pemainnya. Kasperczak memuji performa anak asuhnya yang dianggapnya sudah cukup komplet. ”Bukan hanya dengan intensitas serangan, pun demikian dengan kemampuan anak-anak mengatur ritme pertandingan,” tandasnya.
Dilihat dari peluangnya, Kamerun sekali lagi mendapatkan angina segar karena hanya akan menghadapi Guinea dalam laga keduanya, 24 Januari mendatang. Apalagi, dalam laga lainnya, pertandingan ketat diprediksi terjadi dalam pertemuan Mali dengan Pantai Gading. (ren/asp)