Black Box Kemungkinan Terpisah Dari Ekor

Namun sayangnya, hingga menjelang petang, operasi pengapungan ekor pesawat belum berhasil dilakukan. Sehingga terpaksa harus menunggu hingga kondisi arus membaik.

Atas kondiai ini Moeldoko juga memerintahkan, jika cuaca baik pengangkatan ekor pesawat bisa dicoba dengan crane towing dari geladak Crest Onyx menggunakan tali trost yang diikat seling ke belting (tali yang menyabuki ekor pesawat).

Setelah itu, pengangkatan dikombinasikan dengan floating bag (pengapungan menggunakan kantong udara). ’’Seluruh potensi kami pakai untuk segera mendapatkan black box,’’ tegas Moeldoko. Crest Onyx milik SKK Migas sendiri sudah lego di utara KRI Banda Aceh. Kapal itu sudah lempar jangkar di sekitar lokasi bangkai ekor yang ditandai pelambung oranye. Sedangkan KRI Usman Harun dan KRI Pulau Romang terus memastikan objek di kedalaman 30-35 meter.

Di tengah gagalnya usaha pengangkatan itu muncul temuan baru. Sejauh 1,7 nautical mile ke arah barat dari lokasi bangkai ekor pesawat terbenam muncul pancaran sinyal yang diyakini bagian dari Underwater Locator Beacon atau ULB.

Sinyal yang disebut ping itu dilaporkan KN Jadayat, kapal navigasi Kemhub. Temuan itu langsung ditindaklanjuti dengan mengirim penyelam dan mendekatkan KRI Usman Harun yang dilengkapi sonar aktif. ’’Saya perkirakan ping sinyal yang terdeteksi sonar adalah serpihan tail section bagian bawah AirAsia,’’ tukas Moeldoko.

Sementara itu, investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo Utomo mengatakan pinger itu berasal dari ULB. Benda itu memang berada didekat posisi black box. ’’Saat terjadi kecelakaan, dua benda itu bisa saja terpisah. ULB bisa kemungkinan hancur, apalagi posisinya di luar casing black box,’’ jelasnya.

Menurut Nurcahyo, data yang ada di black box lebih kuat dari ULB. Nah, itulah yang terus dikejar tim KNKT. Hingga saat ini, KNKT belum bisa memastikan black box itu masih berada di ekor pesawat atau sudah terpisah. ’’Belum tahu karena penyelam saat ini juga masih berupaya mendapatkan ekor pesawat. Kami tentu berharap blackbox masih ada di situ (ekor),’’ jelas Nurcahyo di Posko Basarnas di Pangkalan Bun, Jumat (9/1).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan