Tangani Pasien Positif Corona, Tim Medis di RSUD Cililin Hampir Kehabisan Stok APD

CILILIN – Di tengah pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19, rumah sakit di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) justru mengalami keterbatasan stok Alat Pelindung Diri (APD).

Salah satu rumah sakit yang stok APD-nya semakin menipis bahkan hampir habis yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, yang saat ini jadi rujukan untuk menangani pasien positif Corona Virus.

Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mengakui jika RSUD Cililin hampir kehabisan APD, lantaran ia menerima keluhan dari pihak rumah sakit yang meminta agar stok APD segera ditambah.

“Memang kemarin menerima Whatsapp yang menyebutkan ada kekurangan APD di RSUD Cililin. Tapi di waktu bersamaan, tim kami dari Jabar Bergerak sudah mendistribusikan sekitar 300 APD ke RSUD Cililin, tapi itu dari nonpemerintah,” ujar Hengky saat dihubungi, Jumat (3/4).

Selain dari Jabar Bergerak, ada sebagian APD yang dibeli menggunakan dana Pemkab Bandung Barat dan sudah didistribusikan ke beberapa rumah sakit, seperti RSUD Lembang, RSUD Cikalongwetan, dan RSUD Cililin.

“Kebetulan kemarin juga sempat kontak anggota dewan untuk tanya pendistribusian APD yang dibeli dari anggaran Pemkab, katanya sebagian sudah dikirimkan,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya terus berupaya melakukan pengadaan APD dari berbagai vendor penyedia APD. Namun memang stoknya pun terbatas lantaran mesti berbagi dengan rumah sakit lainnya.

“Sebetulnya untuk anggaran sudah siap, total untuk penanggulangan Covid-19 ini disiapkan Rp 18 miliar. Hanya saja vendor APD itu juga banyak permintaan dari rumah sakit lain, bukan hanya di KBB saja, tapi dari daerah lain juga, jadi harus bersabar,” katanya.

Hengky berharap tim medis yang berjuang di garis depan dalam penanganan Corona Virus ini tetap tenang lantaran pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan terutama APD.

“Kami pasti pikirkan terkait keamanan mereka yang menangani pasien, dan APD ini akan selalu kami penuhi,” tandasnya. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan