Tandatangi Kontrak, Alex Rins Jadi Rider Suzuki Ecstar Sampai 2022

JAKARTA – Alex Rins resmi menandatangani kontrak baru dengan tim Suzuki Ecstar, yang akan mempertahankan pembalap asal Spanyol itu hingga 2022.

”Kami sangat senang mengonfirmasi Alex Rins sebagai pebalap pabrikan tim Suzuki MotoGP untuk dua musim ke depan, 2021 dan 2022,” kata manajer tim Davide Brivio dalam laman resmi tim pada Minggu.

Rins bergabung dengan Suzuki Ecstar sejak 2017 ketika menjalani debutnya di kelas MotoGP. Kendati tahun pertamanya diliputi dengan sejumlah cedera, pembalap asal Spanyol itu mampu bangkit dan tak perlu waktu lama untuk menunjukkan potensinya dengan membalap secara konsisten di paruh kedua musim itu.

Pada tahun keduanya bersama Suzuki, Rins merebut podium pertamanya di kelas premier ketika finis peringkat tiga di Argentina. Pada 2019, Rins menunjukkan dirinya sebagai salah satu penantang serius gelar kejuaraan lewat dua kemenangan di Texas dan Silverstone hingga finis peringkat empat pada klasemen setelah Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales.

”Dengan kesepakatan itu, kami akan meneruskan kemitraan kami hingga enam tahun dan kami percaya stabiltas ini terbukti positif untuk kami semua,” kata Brivio.

Rins dan Suzuki ternyata sudah sepakat untuk memperpanjang kemitraan mereka beberapa bulan lalu, dan baru sekarang diresmikan oleh tim. ”Keinginanku adalah untuk terus bersama Suzuki dan ini yang aku lakukan,” akunya.

”Aku yakin jika proyek ini memiliki potensi untuk menjadi pemenang, aku punya keinginan untuk menang, dan kami sangat cocok,” tuturnya.

Pada sesi tes pramusim 2020, Rins mendapati hasil positif dari motor GSX-RR baru dan tak sabar lagi bisa turun ke trek. Namun, pandemi virus corona memaksa musim balapan tahun ini tertunda. ”Sekarang kita harus memahami apa yang terjadi dengan musim 2020, ketika kami siap untuk berkompetisi dengan level maksimal, seperti yang kami perlihatkan di tes pramusim,” jelasnya.

”Di momen sekarang ini seluruh dunia sedang menghadapi situasi yang tak terduga yang mempengaruhi hampir semua negara dan kita harus sabar dan melihat bagaimana situasinya berubah,” pungkasnya. (ant/jpnn/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan