Pernyataan SBY Disoal NasDem

JAKARTA – Tulisan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait Pansus Jiwasraya melalui akun resmi Facebooknya, mengundang berbagai reaksi. Terlebih ada narasi soal indikasi dua menteri yang menjadi target akan dijatuhkan. Tak sedikit pula yang mempertanyakan maksud dan tujuan Presiden RI ke 6 tersebut memunculkan tulisan itu.

Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari menyebut tulisan SBY itu patut disayangkan. SBY melempar isu yang tidak jelas. “Ini tentu sangat disayangkan. Mantan presiden melemparkan isu dengan landasan katanya. Ada baiknya sebelum menyampaikan pandangan minta klarifikasi atas informasi kepada para petinggi parpol atau ketua umum partai lain. Tujuannya agar mendapatkan informasi yang utuh,” ujar Taufik di Jakarta, kemarin (31/1).

Dia minta fraksi Demokrat mengoptimalkan Panja Jiwasraya yang sudah dibentuk di Komisi VI dan III DPR. Menurutnya, Panja dibentuk untuk membongkar kasus Jiwasraya dan mencegah agar peristiwa serupa tidak berulang. Selain itu, lanjutnya, jangan ada yang memanfaatkan kasus Jiwasraya untuk kepentingan politik. “Tolong jangan ada yang memanfaatkan situasi kasus Jiwasraya ini untuk menggiring pada hal politis. Jangan sampai ada yang berselancar di atas gelombang. Menggiring penuntasan kasus Jiwasraya menjadi isu politik akan membuat kasus berlarut-larut, menimbulkan ketidakpastian, dan akan merugikan bangsa,” paparnya.

Hal senada disampaikan anggota Fraksi Golkar, Ahmad Doli Kurnia. Dia menyarankan SBY tidak mempolitisasi wacana pembentukan pansus Jiwasraya. Fraksi Golkar menegaskan mekanisme pengusutan kasus Jiwasraya telah diputuskan lewat Panja. “Sekarang tidak perlu lagi diperdebatkan antara pansus dan panja. Karena sudah disepakati panja. Dan Panja ini dibentuk untuk menyelesaikan berbagai masalah,” tegas Doli.

Dia menjelaskan salah satu tujuan pembentukan panja Jiwasraya adalah mengembalikan kerugian nasabah. Saat ini, tidak ada lagi usulan pembentukan pansus Jiwasraya. “Jangan dipolitisasi lagi. Jangan dikembangkan. Sudah nggak ada lagi usulan soal pansus. Sudah diputuskan panja, ya sudah,” imbuhnya.

Sementara itu, pimpinan Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Faisol Riza justru mendorong SBY mengungkapkan kembali hal-hal yang tidak diketahui publik. SBY diketahui mengaku mendengar kabar ada niatan menjatuhkan dua menteri melalui pansus Jiwasraya. “Kalau masih ada hal-hal lain yang perlu disampaikan ke publik, saya rasa Pak SBY bisa sampaikan lagi. Biar semakin terbuka,” kata Faisol.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan