Geo Dipa akan Lakukan Eksplorasi Panas Bumi di Kawasan Ciwidey dengan Mengebor 12 Sumur

SOREANG – PT Geo Dipa Energi dalam waktu dekat akan melakukan eksplorasi panas bumi dengan membuat 12 sumur pengeboran di kawasan ciwidey Gunung PatuhaKab. Bandung.

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim mengatakan, pekerjaan ini merupakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha 2.

Pada teknisnya, Riki berjanji akan memprioritaskan warga lokal untuk bekerja di proyek itu ketimbang pekerja dari luar negeri. Bahkan, semua pihak bisa terlibat pada proyek itu.

“Tentu kami akan pemberdayaan warga lokal ketimbang dari luar negeri. Serta kerja bakti bersama, baik dari masyarakat setempat, mungkin kita juga akan minta tolong Koramil, atau sama Polsek, kita sama-sama gotong royong untuk melakukan pemantauan dalam bekerja,” ungkap Riki saat di wawancara, Rabu (4/11).

Riki menjelaskan, pihaknya akan mengebor 12 sumur baru pada proyek pembangunan PLTP Patuha 2 di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Adapun lokasi 12 sumur tersebut berada di path atau jalur yang sudah dimiliki oleh PT Geo Dipa Energi. Oleh karena itu tidak akan ada proses pembebasan lahan.

“Kita akan ngebor 12 sumur di path yang sudah kita punya sekarang, sehingga tidak ada pembebasan lahan untuk proyek yang akan dilaksanakan,” jelasnya.

Riki menyebutkan, diharapkan proyek ini bisa menambah 55 megawatt (MW) listrik. Adapun untuk anggaranya sebesar Rp3 triliun. Bahkan, saat ini tengah melakukan berbagai persiapan.

“Untuk pengeboran akan dimulai pada bulan April atau Mei 2021, mudah-mudahan tidak mundur, sekarang persiapan-persiapannya telah dilakukan. Dan akan menggunakan anggaran Rp3 triliun,” kata Riki.

Menurutnya, pengeboran sumur akan dilakukan apabila semua persiapan sudah rampung sehingga proyek PLTP Patuha 2 diharapkan bisa selesai pada 2022 atau paling telat 2023.

“Selesainya ngebor mudah-mudahan 2022 atau 2023 karena ini ngebor terus, paralel juga kita akan bangun pembangkit listriknya yang kita sebut power plan,” tegasnya.

Menurut Riki, di Patuha ada potensi listrik hingga 400 MW. Oleh karena itu nantinya proyek ini tidak akan selesai pada PLTP Patuha 2 saja, melainkan ada proyek PLTP Patuha lainnya.

“Kita tidak akan berhenti hanya di proyek yang akan dilaksanakan saat ini. Kita juga sedang mengkaji dan bekerja sama untuk patuha 3, patuha 4, patuha 5, potensi di sini 400 megawatt,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan