Bupati Instruksikan Kejar Puluhan Pengusaha Penunggak Pajak Hingga Tuntas

Aa Umbara menambahkan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk terus menggenjot PAD khususnya di sektor wisata. Hal itu dibuktikan dengan mengunjungi kawasan wisata Bukit Senyum di Kecamatan Cikalongwetan belum lama ini bersama rombongan Kepala SKPD. “Kami optimis dengan dibukanya 10 destinasi wisata baru ini mampu menambah PAD baru. Minimal bisa mendapat PAD sekitar Rp 50 miliar hingga Rp 70 miliar. Jadi, 10 destinasi wisata baru ini ditargetkan tahun 2020 kita bangun, 2021 kita mulai beroperasi,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pendapatan pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bandung Barat, Hasanudin menyebutkan, di Kabupaten Bandung Barat tercatat ada 2.305 WP dari 8 jenis pajak. Mulai dari hotel meliputi bintang 1 hingga 5, tempat penginapan dan kost-kostan sebanyak 308 WP. Restoran, kafe, katering sebanyak 263 WP, parkir 99 WP, hiburan/wisata 49 WP, pajak penerangan jalan (PPJ) 15 WP, pajak air tanah 358 WP, pajak galian c sebanyak 96 WP, dan reklame 1.117 WP (permanen dan non permanen).

“Pada triwulan kedua rata-rata pencapaian pajak memang belum sesuai target yang sudah ditetapkan diangka 45 persen, tapi kami terus mendorong agar target bisa tercapai. Seperti pajak hotel baru tercapai diangka 37 persen, restoran 38 persen, hiburan 37 persen, reklame 23 persen, PPJ 42 persen, parkir 25 persen, pajak pengambilan air tanah 17 persen dan galian C diangka 64 persen,” kata Hasanudin belum lama ini. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan