Ada Dugaan Siswa Titipan

Dia menuturkan, sebetulnya dugaan praktek titipan siswa ini tidak pernah dilaporkan selama PPDB berjalan. Namun, baru kali ini ada kelompok masyarakat melaporkannya. Bahkan, jumlahnya mencapai ratusan.

“Nah dari laporan temen-temen tadi justru ada ratusan jumlahnya dan itu melibatkan dugaan ada oknum penjabat kemudian dengan organisasi induknya kemudian ada melalui calo kemudian ada orang tuanya sendiri,’’kata dia.

Haneda menilai, dalam menyikapi masalah ini Ombusman akan melakukan pendalaman. Sebab, jika ini terbukti benar adanya maka sistem zonasi yang telah dibuat tidak memberikan perubahan pelaksanaan prosedural pelayanan agar lebih baik.

’’Laporan seperti itu buruk sekali sebenarnya dengan sistem kemarin zonasi itu sama sekali tidak merubah praktek praktek yang buruk itu,” jelasnya.

Haneda menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima ada dugaannya ada penambahan jumlah siswa dalam kuota. Bahkan, indikasinya ada sekolah yang menambah kelas.

Selain itu, dalam laporan tersebut adanya dugaan keterlibatan oknum penjabat disdik ada biro semacam organisasi sekolah. Bahkan katanya ada calo juga dan orang tua sendiri.

’’Nah itu tadi yang disampaikan oleh pelapor ke Ombusman seperti itu,’’ tutup dia. (mg2/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan