Operasi Pasar Dilaksanakan di Tiga Titik

SOREANG – Sebagai upaya menjaga stabilitas  harga beras Pemerintah Kabupaten Bandung akan segera melakukan Operasi Pasar (OP) beras.

Berdasarkan data monitoring yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperin) Kabupaten Bandung, kenaikan harga beras medium rata-rata mencapai 16,67 persen atau kenaikan berkisar mencapai Rp 1.500 per  Kilogram (Kg).

Bupati Bandung Dadang N Naser, beberapa waktu lalu,  telah menyatakan penolakannya mengimpor beras. Keputusan tersebut dilakukan karena dinilai akan merugikan petani Kabupaten Bandung.

“ Petani Kabupaten Bandung sangat berpotensi untuk menghasilkan beras dengan kualitas medium dan premium, yang selama ini banyak dicari konsumen. Maka kita tahan untuk impor beras,” ucap Dadang, kepada wartawan di rumah dinasnya, kemarin (1/2).

Lebih lanjut Dadang mengatakan rencana pemerintah untuk melakukan OP beras, karena  loncatan kenaikan harga beras mencapai lebih dari 10 persen.  Untuk itu, dia berharap dengan melakukan OP beras, akan mengimbangi kenaikan harga beras kualitas medium.

“Kita harap masa kenaikan beras kali ini tidak lama, karena sebentar lagi musim panen. Dengan kenaikan sekarang yang mencapai 16,6 persen per kg, kita harap OP beras bisa mengimbangi, apalagi Kabupaten Bandung dikenal sebagai salah satu lumbung beras terbesar di  Jawa Barat ,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Disperin Kabupaten Bandung Popi Hopipah., menjelaskan secara teknis, rencana pemerintah  melakukan OP untuk stabilitas harga.

Kepala Disperin optimistis operasi pasar tersebut dapat menekan kenaikan harga beras di Kabupaten Bandung, “Kami sudah minta ke Bulog untuk menyediakan semua stok beras yang ada untuk dilempar ke pasar agar harga kembali normal,” katanya.

Dia mengungkapkan, pihaknya bersama Bulog sub Divisi Regional 5 wilayah Bandung akan melakukan OP beras di 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Kertasari.

Rencana tersebut akan dilaksanakan mulai dari tanggal 5 Februari 2018 di Kecamatan Kertasari, 6 Februari 2018 di Kecamatan Baleendah dan di Kecamatan Bojongsoang akan dilakukan OP beras pada tanggal 7 Februari 2018.

“Dalam OP beras yang  dilakukan nanti, sudah ditetapkan  harga Rp. 8.200 per kg , dengan volume komoditi beras medium  sesuai kebutuhan wilayah kecamatan masing-masing,” pungkasnya (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan