Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Fokus Penataan Sanitasi dan Drainase

CIMAHI – Wali Kota Cimahi Atty Suharti menjanjikan pembangunan infrastruktur menjadi hal prioritas yang akan dilakukan pada rencana pembangunan tahun 2016. Pasalnya, hal itu sesuai tuntutan masyarakat untuk lebih diperhatikan.

”Prioritas pembangunan kota Cimahi tahun 2016 masih tetap kita arahkan untuk melanjutkan program-program yang belum selesai khususnya infrastruktur kota yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya dalam membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Cimahi di Pusdik Armed Jalan Baros Kota Cimahi.

Prioritas pembangunan infrastruktur di antaranya sanitasi dan penataan drainase, perbaikan rumah tidak layak huni.

”Termasuk masalah kemacetan lalu lintas harus diatasi diantaranya dengan membangun jalan fly over di Padasuka akan dilanjut di tahun 2016, harus diusulkan lagi di provinsi dan itu menjadi prioritas karena sarana jalan di Cimahi masih sangat minim dan belum cukup untuk memecahkan simpul kemacetan. Diharapkan jembatan layang Padasuka nantinya bisa mendukung pelaksanaan PON 19 yang diantaranya menggunakan Velodrom Munaif Saleh di Padasuka,” ucapnya.

Menurut Atty, Cimahi berada satu koridor dengan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. ”Merupakan kawasan compact urban vilages area yang sulit untuk menonjolkan batas wilayah masing masing, untuk itulah penanganan perbatasan menjadi sangat penting untuk dilakukan bersama daerah tetangga dengan urun rembug dari Gubernur Jabar bahkan Mendagri,” tuturnya.

Kota Cimahi sangat terbatas wilayah untuk investasi baru, sedangkan kontribusi industri relatif optimal dengan tidak membuat pertumbuhan baru. Sektor jasa yang berkontribusi masih sangat terbatas dengan pertumbuhan yang kecil, hal ini yang menjadikan tantangan bagi para pemikir dan stake holder, mencari formulasi rencana agar pembangunan menjadi stimulan bagi pembangunan lainnya.

Pembangunan pelayanan dasar dan infrastruktur kota yang harus menjadi efisien bagi pengeluaran warga, sehingga rakyat mampu untuk menyisihkan pendapatannya. Seperti halnya sanitasi untuk kesehatan masyarakat termasuk air bersih, serta ketertiban kota yang mendukung optimalisasi infrastruktur dan menjaga kapasitas dan daya dukung lingkungan hidup.

Berbagai harapan tersebut dikemukakan sebagai energi bagi Pemkot Cimahi untuk memberi layanan masyarakat. ”Sinergisitas antar sektor dan wilayah diperlukan untuk meningkaktan kualitas dan pemerataan pembangunan di Kota Cimahi,” katanya. (ha/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan