Mulai Pencarian lewat Udara

Gempa - NEPAL
ISTIMEWA

RUNTUH: Tim relawan masih mencari korban gempa Nepal (3/5). Hingga kini jumlah korban sudah lebih dari 6.000 orang.

 SUMUR BANDUNG – Pencarian tiga pendaki yang hilang asal Bandung mulai dilakukan dari udara kemarin (3/5). Tim Taruna Hiking Club (THC) sendiri, sudah mendapatkan sinyal positif dalam penelusurannya dari Dhunche, Nepal. Sebab, sebelumnya bantuan melalui udara ini belum jelas perizinannya.

Staf Humas Crisis Center THC Boby Irham menuturkan, pencarian melalui udara akan dilakukan oleh Adijana Gustiansyah (Agung) dari Wanadri. Rencananya, Agung akan menyusuri ke kawasan Kyanjin Gompa dan Langtang.

’’Mereka tengah mencari chanel untuk penerbangannya, untuk menyurvei daerah Langtang. Kabarnya sih sudah positif, maksudnya sudah bisa berangkat,’’ jelas Boby saat dihubungi wartawan kemarin (3/5).

Untuk menyisir melalui udara, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat militer setempat. Sementara, dua orang lainnya dari tim THC Gyaista Sampurno dan Victor Tumaang, akan fokus memantau di darat Dhunche. ’’Cuma mengenai detil operasi penerbangannya seperti apa, kita belum dapat kabar pasti,’’ terang Boby.

Dia mengatakan, jika dari jalur udara dimungkinkan untuk mendarat, Agung akan turun untuk melakukan penyisiran. Baik di daerah Langtang maupun Kyanjin Gompa. Daerah Kyanjin Gompa sendiri, lanjut dia, berada di sekitar kawasan Langtang menuju ke Gunung Yala yang merupakan tujuan ketiganya. ’’Kalau memang nggak memungkinkan, salah satu kejarannya paling mengambil foto dari udara, gitu aja,’’ katanya.

Untuk saat ini, lanjut Boby, dua orang tim THC dan Wanadri sudah berada dikawasan Dhunche. Kawasan ini, menjadi fokus pencarian informasi dari tim independen tersebut. ’’sampai sebatas ini, masih menyebarkan informasi mengenai ketiga tementemen kita ke beberapa rumah sakit sama campcamp survivor,’’ jelas dia

Dia berharap, bisa menemukan rekan-rekannya di kawasan Dhunche. Sebab, lanjut dia, kawasan tersebut berdekatan dengan tempat dimana ketiganya mendaki yakni Gunung Yala di kawasan Langtang.

Menurut dia, Dhunche menjadi basis pengungsian. Jadi, semua evakuasi dan survivor dari daerah Kyanjin Gompa dan Langtang itu akan melalui Dhunche. ’’Jadi Dhunche kenapa strategis, itu karena setiap orang yang naik dan turun selalu melewati Dhunche,’’ terang dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan