Arrivederci Ancelotti

Menurutnya, keputusan ini diambil karena kondisi kesehatannya semata. Dia mengaku menderita penyakit stenosi serviks. Dan, penyakit tersebut harus segera dioperasi dalam waktu dekat ini. Walaupun dia nanti tetap dipertahankan manajemen Real pada musim depan, dia menganggap itu tetap menyulitkannya.
Apalagi, operasinya itu akan dilakukan di kediamannya yang ada di Vancouver, Kanada. ”Karena, penyakit itu untuk beberapa waktu sudah mempengaruhi tangan saya, dan jika saya kehilangan waktu lagi, itu bisa masuk ke dalam kaki saya. Makanya, saya berjanji untuk operasi,” tuturnya.
Memang, diakuinya untuk proses operasi itu bukan terjadi dalam setahun penuh. Proses itu hanya beberapa bulan saja. Sehingga, masih ada waktu yang seharusnya bisa dipakai Carletto untuk kembali memegang klub. Tapi, dia ternyata juga sudah menyiapkan agenda lain dalam setahun ke depan.
Terutama waktu untuk keluarganya. ”Satu bulan ke depan, cucu saya juga akan lahir. Itu sesuatu yang sudah saya tunggu-tunggu, dan saya tidak mau ketinggalan momen tersebut. Dan terus terang, saya tidak tahu berapa lama saya akan berhenti, setelah operasi, masih ada fase rehabilitasi,” lanjutnya.
Begitu keukeuhnya Carletto untuk istirahat dari dunia sepak bola, dia tidak menghiraukan tawaran yang datang dari Milan. Padahal, dia pernah berujar suatu saat bakal kembali ke Italia, dan hanya Rossoneri yang akan jadi pelabuhannya kelak. Upaya Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani untuk terbang langsung ke Madrid pun berakhir hampa.
Pasalnya, Carletto tetap menolaknya. ”Sangat terhormat bisa diundang makan malam dengan Galliani, tetapi maaf, saya tidak bisa mengubah program yang sudah saya buat ini. Perlu saya ulangi kembali, suatu saat saya akan kembali ke Italia dan hanya untuk melatih Milan,” janjinya.
Begitu konfidennya manajemen Milan, sampai-sampai mereka sudah menyiapkan staf kepelatihan begitu musim 2014-2015 selesai akhir pekan ini. Salah satunya dengan menaikkan pangkat pelatih AC Milan Primavera, Cristian Brocchi sebagai asisten pelatih Carletto. Itu sebagaimana diberitakan di Gazzetta dello Sport.
Bukan hanya dengan menawarkan memori bersama Milan, Galliani juga memberikan tawaran kepada Carletto jika bersedia bergabung. Salah satunya adalah dengan membawa pulang kembali Zlatan Ibrahimovic yang pernah menjadi tulang punggung Milan pada musim 2010 hingga 2012. Plus, memboyong Radamel Falcao dari Manchester United. (ren/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan