Ajak Praja IPDN Jauhi Narkotika

SUMEDANG – Selama kurang lebih dua jam, Dandim 0610/Sumedang Letkol Arm I Made Mertha Yassa memberikan pembekalan kepada ratusan Madia Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, guna menjadi pelopor revolusi mental, Sabtu (7/4).

Dalam kuliah umum yang digelar di Balairung Rudini, Dandim 0610 memberikan materi tentang kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini.

”Perlu diketahui, saat ini telah diprediksikan bahwa penduduk bumi telah melampaui kapasitasnya, sehingga manusia kini sudah dipastikan akan berebut wilayah subur seperti di negara Indonesia ini,” papar Mertha Yassa di hadapan ratusan praja.

Selain itu, uraian materi serta penjelasan yang dibawakannya, berisikan banyak hal. Di antaranya perang candu, pengaruh teknologi komunikasi, serta pemahaman-pemahaman kenegeraan yang bertujuan untuk bangkitnya semangat yang timbul dari para Madia Praja IPDN dalam persiapan era yang dihadapi bersama di masa yang datang.

”Dengan mengkonsumsi narkotika, apapun jenis dan bentuknya, pemuda akan menjadi sangat lemah. Baik secara biologis maupun secara kejiwaan pasti terganggu, jika sudah terganggu maka hancurlah generasi,” ucapnya.

Tentunya, TNI sendiri harus bersiap sedia dalam kondisi dan situasi apapun. Termasuk generasi para calon pemimpin di masa yang akan datang. Seperti para praja ini, yang akan mengabdi nanti di seluruh wilayah Indonesia.

”Terkait bahaya narkoba saat ini, banyak sekali pemuda generasi bangsa yang terjebak di dalamnya. Hal ini merupakan salah satu upaya musuh dalam merobohkan para generasi penerus bangsa,” terangnya.

Ditegaskan Dandim, sebagaimana tertuang dalam 9 agenda prioritas pemerintahan Jokowi, pada poin ke-9, berbunyi melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan.

“Pendidikan sangat penting agar generasi muda mendatang bisa lebih maju lagi dalam berpikir ke arah yang positif tentunya. Makanya generasi muda jauhi segela bentuk serta ajakan mengkonsumsi narkoba,” pungkasnya. (kos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan