Tengkorak Manusia Ditemukan di Kawasan Hutan

NGAMPRAH – Tengkorak manusia ditemukan di kawa­san 58 RPH (Resort Pemang­kuan Hutan), Bagian Kesa­tuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang dalam wilayah administratif Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Temuan tulang belulang itu pertama kali diketahui warga bernama Anen ketika tengah membersihkan rumput di sekitar lokasi pada Minggu (18/2) siang.

Asep Koswara, Anggota Po­tensi SAR Pasundan menutur­kan, penemuan kerangka itu langsung dilaporkan kepada polisi hutan dan Polsek Lembang dimana polisi langs­ung mengevakuasi tulang belulang yang masih lengkap dengan tengkoraknya itu ke RSUD Hasan Sadikin Bandung untuk dilakukan pemeriksaan.

“Awalnya warga yang ber­nama Anen yang menemukan­nya. Kemudian saksi tersebut langsung melaporkannya ke polisi hutan (Polhut), sela­njutnya dilaporkan kepada pihak kepolisian,” kata Asep yang turut mengevakuasi kor­ban, kemarin.

Saat ditemukan, Asep men­gungkapkan, korban mengena­kan kaus berwarna abu-abu ukuran XL dengan tulisan ‘Bali’. Menurutnya, seluruh bagian tulang masih lengkap, termasuk serpihan tulang jari-jarinya. Dari kondisinya, kemun­gkinan tubuh manusia pemilik tengkorak itu sudah meninggal lebih dari delapan bulan.

“Korban hanya mengenakan kaos, tidak memakai celana. Tidak ditemukan pula barang bukti lain di sekitar lokasi se­perti indentitas, tas atau jaket. Hanya saja ada sisa daging yang masih menempel di tu­langnya,” ujarnya.

Dia menduga, pemilik tulang belulang tersebut berjenis kelamin perempuan karena dari raut tengkorak wajahnya berbentuk lonjong. Asep juga memperkirakan, korban me­ninggal bukan karena hewan buas karena semua bagian tulangnya masih utuh.

“Kalau tewas karena hewan buas, tubuhnya enggak baka­lan utuh. Saat dievakuasi, tulang kakinya sedang dalam posisi dilipat, jadi kemun­gkinan meninggal karena kedinginan atau yang lainnya,” jelasnya.

Dia mengaku, selama seta­hun terakhir ini pihaknya belum pernah menerima la­poran orang hilang di dalam hutan.

“Tidak ada laporan orang hilang, kalaupun ada, kita pasti lakukan pencari ke dalam area hutan,” ungkapnya.

Sedangkan Menurut Panit I Intel Polsek Lembang, Iptu Dindin Sopyan, membenarkan temuan jenazah manusia yang tinggal tulang belulang di da­lam hutan. Dia menyatakan, pihaknya langsung menda­tangi lokasi penemuan be­gitu menerima laporan dari warga dan Polhut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan