PDAM Pastikan Kebutuhan Air Aman

SOREANG – Sejak didirikan pada tahun 1926 dengan nama water leiding bedriff, dengan berkembangnya pemerintahan berganti nama menjadi PDAM Tirta Raharja. Karena lebih mengutamakan pelayanan kepada pelanggan, perusahaan milik dareah tersebut terus mengalami peningatan. Hal tersebut, terlihat dari jumlah sambungan yang mencapai 998.307 sambungan rumah.

Manager Humas dan Sekre­tariat PDAM Tirta Raharja, Sri Hartati mengatakan, Tirta Ra­harja didirikan pada tahun 1926 dengan nama Water Leiding Bedriff, yang pada awal nya di­peruntukan memenuhi kebu­tuhan air bersih bagi komunitas Belanda yang berada di Wilayah Cimahi dan Lembang.

Menurutnya, setelah ditetapkan menajdi perusahaan milik dae­rah berdasarkan Peraturan Dae­rah (PERDA ) Kabupaten Bandung Nomor XVII tahun 1997 dan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 510/HK/011/SK/77 tertang­gal 31 Maret 197. Lalu perusahan tersebut, ditetapkan menjadi Perusahaan Daerah Air Minum Nomor 5 Tahun 2005 tentang PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, perubahan terakhir dengan berlakunya Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 tentang PDAM Tirta Raharja.

”Berdasarkan fakta sejarah tersebut maka tanggal 31 Ma­ret 1977 di tetapkan sebagai Hari Jadi PDAM Tirta Rahar­ja Kabupaten Bandung oleh Bupati Bandung untuk per­tama kalinya di Gedung Budaya Sabilulungan dengan disak­sikan oleh para Stakeholder tertakit,” Jelas Sri Hartati melalui rilisnya, Senin (27/5).

Menurutnya, Wilayah Pelaya­nan PDAM Tirta Raharja meli­puti 3 Wilayah Administratif yaitu Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupate Bandung Barat. Hal itu, sesuai dengan visi misi PDAM Tirta Raharja dan dalam rangka per­cepatan cakupan pelayanan sampai dengan tahun 2019.

”Diharapkan jumlah pelanggan mencapai angka Iebih dan 100.000 sambungan rumah, artinya PDAM Tirta Raharja akan berubah statusnya seiring dengan pertambahan sambungan rumah dan Tipe D ke Tipe E (PDAM dengan Jumlah Pelanggan di atas 100.000 SR) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Ne­geri Nomor 8 Tahun 2000 tentang Pedoman Akuntansi Perusa­haan Daerah Air Minum,” akunya.

Sri menjelaskan, jelang akhir Ramadhan dan IduI Fitri, PDAM Tirta Raharja sampai dengan 30 April 2019 telah melaya­ni 98.307 sambungan rumah (SR) diantaranya wialayah Pe­layanan Utara dianataranya, Cimahi sebanyak 15.616, Cisarua 3.959, Lembang 2.603, Padala­rang 1.656 SR. adapun wilayah pelayanan selatan dianatanya, Soreang sebanyak 17.038, Ci­widey 1.963, Kutawaringin 540 dan wilayah pelayanan timur meliputi Ciparay 9.593, Cica­lengka 849, Cileunyi 2.220, Ma­jalaya 8.995 dan Rancaekek 5.296.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan