Listrik di Setiap Rumah Akan di Audit ICA

BANDUNG – 70 persen bencana kebakaran disebabkan oleh peralatan listrik di rumah tinggal yang tidak berkualitas. Untuk meningkatkan keselamatan warga Jabar, Pemda Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan International Copper Association (ICA) akan mengaudit setiap rumah penduduk melalui survei peralatan listriknya mulai 2019-2024.

Kerja sama ini menjadi bagian dari cetak biru ketahanan kebencanaan atau West Java Resilience Blue Print yang tengah dipersiapkan oleh Pemda Provinsi Jawa Barat. Penandatanganan kerja sama Jabar-ICA ini tertuang dalam Letter of Intent (LOI) yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Direktur ICA Wilayah Asia Timur dan Tenggara Collin May di Aula Timur Kampus ITB, Kota Bandung, Senin sore (29/4).

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjuk Jawa Barat sebagai area percontohan ten­tang keselamatan kelistrikan ini. “Sebagai pemimpin, saya harus menyiapkan kehidupan yang lebih selamat. Tapi ngga ada datanya, kerja sama dengan International Copper Associa­tion ini selama lima tahun – atas masukan dari PBB, Jawa Barat akan dijadikan percontohhan,” kata Emil – sapaan akrab Rid­wan Kamil saat ditemui usai acara penandatangan LoI ter­sebut.

“Jadi, semua rumah akan diaudit oleh Pemerintah Dae­rah Provinsi Jawa Barat kerja sama dengan mereka (ICA). Nanti akan ketahuan kategori­nya rumah yang aman, kurang, aman, dan tidak aman,” la­njutnya.

Hasil audit nanti akan bisa menentukan rumah yang aman, kurang aman, dan tidak aman. Kurang Aman dan Tidak Aman artinya mempunyai potensi kebakaran. “Kepada rumah yang memiliki potensi kurang aman dan tidak aman, kita akan edukasi untuk mengganti (alat kelistrikan) dengan kualitas kelistrikan yang memadai, su­paya tidak terjadi lagi 70 persen kebencanaan kebakaran datang dari peralatan listrik yang tidak berkualitas,” imbuhnya.

Selain itu, melalui kerja sama tersebut akan diberikan pula edukasi kepada para petugas instalasi listrik yang ada di Jawa Barat. “Jadi, akan diaudit alat-alat hingga insta­lasi kelistrikan. Kedua, kita juga akan mengedukasi pe­tugasnya,” kata Emil.

Kerja sama Jabar-ICA ter­kait kampanye keselamatan kelistrikan ini mengambil tema Safety, Green, and Smart Electricity. Hal ini ditandai dengan pemberian sertifikat gratis bagi petugas atau in­stalatur listrik. Sertifikat kom­petensi ini diperlukan para tenaga ahli untuk menunjang kredibilitasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan