Forum Pelajar Sadar Hukum Adakan Musyawarah

BANDUNG  – Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH) Jawa Barat menyelenggerakan Musyawarah Tinggi di Aula Muhammad Yamin Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Jalan Radjiman nomor 6, Kota Bandung, Jumat, (11/1/2019).

Dalam musyawarah tinggi tersebut, FSPH membahas tentang strategi sosialiasi tentang kesadaran hukum di kalangan pelajar di tahun 2019 dan pembahasan anggaran dasar /anggaran rumah tangga (AD/ART). “Kita akan lakukan pembaharuan startegi untuk sosialisasi, inshAllah pada Juli tahun 2019 nanti seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat sudah memiliki forum pelajar sadar hukum dan HAM,” ucap Ketua FPSH, Nandi.

Nandi menjelaskan, FPSH sudah terbentuk di 13 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, di antaranya adalah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Karawang. Dia berharap, ke depannya program FPSH dapat terlaksana dengan baik.

Nandi mengatakan, musyawarah tersebut merupakan momentum untuk pelajar Jawa Barat melakukan sosialisasi di bidang kesadaran hukum dan HAM. Sebagai pelajar, ia mengimbau seluruh pelajar agar terus melakukan kesibukan yang bermanfaat. “Seperti kata Pak Gubernur, pelajar itu harus dibikin sibuk. Sibuk untuk berprestasi,” tuturnya.

Nandi juga menambahkan, FPSH adalah forum alternatif sebagai wadah pelajar untuk mengembangkan dan mengamalkan kesadaran hukum dan HAM, baik kepada diri sendiri, sesama pelajar, dan masyarakat. Selain itu, forum tersebut juga melatih dan meningkatkan pendidikan karakter pelajar.

“Intinya, kita adalah pelajar yang bertugas untuk menggerakan kesadaran akan hukum yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Sekretariat Daerah Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Pemprov Jawa Barat, Daud Achmad, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika dan seluruh pengurus dan anggota FPSH Jawa Barat

Selain musyawarah, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba desain poster dalam rangka memperingati hari HAM bulan Desember lalu.

Sementara itu, dalam sambutannya Daud mengatakan, penegakkan hukum merupakan aspek utama untuk mencapai kehidupan masyarakat yang aman, rukun, adil dan sejahtera. Maka dari itu dia berharap, FPSH mampu menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk menularkan kesadaran ke seluruh lapisan masyarakat dan mengajak seluruh pelajar se Jawa Barat agar mulai sadar hukum dan HAM.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan