Dorong Disdik Fasilitas Sekolah Ke Perguruan Tinggi

BANDUNG -. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) meminta Dinas Pendidikan untuk memfasilitasi perguruan tinggi ke seluruh sekolah menengah di Jawa Barat. Sebab, selama ini angka Partisipasi Kasar (APK) jenjang perguruan tinggi (pt) atau kesarjanaan Jabar masih rendah

Dia mengatakan,  berdasarkan data Kemenristekdikti APK perguruan tinggi Jabar pada 2017 lalu berkisar 18 persen, sedangkan tahun 2019 hanya meningkat 2 persen menjadi 20 persen.

’’Jadi Provinsi Jabar masih relatif tertinggal jika dibandingkan provinsi besar lainnya seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah mencapai 30 persen,”jelas Emil ketika ditemui di Gedung Sate kemarin. (24/1).

Dia menyebutkan, APK tersebut dihitung berdasarkan persentase dari masyarakat yang memiliki kesempatan atau potensi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan rentang usia 19-23 tahun. Sehingga, harus didorong dengan diberikan fasilitas kepada siswa SMA/SMK aga mau melanjutkan keperguruan tinggi.

’’Mungkuin salah satu caranya adalah dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta menggelar pameran pendidikan,”kata dia.

Emil memaparkan, index sarjana di Jabar masih rendah  dan tugas Kadisdik Jabar harus melaksanakan kegiatan informasi pendidikan tinggi atau penjurusan ke seluruh sekolah di Jabar. Sebab, jika dibandingkan dengan negara lain index kesarjanaan sangat tinggi

Emil menambahkan, dulu memilih jurusan di universitas tanpa ada panduan, karena bingung bertanya kesana kesini yang sebenarnya referensinya kurang kredibel. Jangan sampai peristiwa saya dulu terjadi sekarang.

Dia berharap, dengan memfasilitasi sekolah-sekolah di Jabar melalui pameran dan pendampingan pendidikan menuju universitas, dapat membantu memberikan informasi kepada para siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Bahkan meningkatkan persentase APK kesarjanaan di Jabar.

“Sehingga dia (para siswa) bisa memilih melanjutkan pendidikan di bidang yang sesuai keinginan dan minatnya. Kalau disini (Bandung) bisa, berarti programkan tempat lain harus memiliki yang seperti ini,” pungkasnya. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan