Ajak Warga Beli Emas dengan Sampah

PANGANDARAN – Program inovasi di bidang lingkungan dengan nama The Gade Clean and Gold pada Sabtu (13/7) lalu baru saja dilauching Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil).

Pada kesempatan tersebut Gubernur juga meresmikan bank sampah ‘Sehate’ di Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.

Emil mengatakan, program beli emas dengan sampah sebetulnya sudah menjadi program Pemdaprov Jabar. Sebab, Inovasi ini merupakan kerjasama dengan PT Pegadaian (persero).

Menurutnya,  program ini dibuat untuk mengajak kepada masyarakat bahwa keberadaan sampah sebetulnya memiliki nilai ekonomis jika dimanfaatkan. Bahkan,  bisa ditukar dengan emas batangan di Pegadaian.

Untuk itu, dia mendorong berdirinya bank-bank sampah diberbagai daerah di Jabar. Sebab, sampah nantinya akan terkumpul dengan jumlah tertentu dan ditukar dengan emas batangan.

’’Saya ingin keberadaan bank sampah di Pangandaran terus bekembang sehingga tidak ada sampah plastik yang mengotori laut di Jawa Barat,’’kata Emil.

Dia mengatakan, pendirian bank sampah nantinya akan diprioritaskan di daerah pariwisata. Sehingga, tidak ada lagi sampah yang mengotori obyek-obyek wisata.

’’Dengan Kehadiran bank sampah ‘Sehate’ The Gade Clean and Gold, masyarakat Jawa Barat bisa menukar sampah menjadi emas. Namun, tidak instan,’’kata dia.

Emil menuturkan, untuk mendapatkan emas masyarakat harus menyetor sampah dengan harga yang telah ditentukan oleh bank sampah berdasarkan jenisnya. Kemudian dari hasil setoran sampah dikumpulkan lebih dulu di bank sampah sampai totalnya setara dengan harga emas.

“Ini adalah sebuah inovasi bahwa mulai sekarang sampah di Jawa Barat bisa dikonversi menjadi tabungan emas dengan cara warga memilah sampah hasilnya di setor ke bank sampah. Nanti ada harga tergantung jenis sampah. Kemudian, dikonversi jadi uang, namun tidak berbentuk uang tunai melainkan berbentuk tabungan emas,” ucapnya.

Selain itu, PT. Pegadaian juga sudah berkomitmen, apabila tabungan sampah sudah mencapai berat 3,5 kilogram, akan diberikan jatah satu kursi untuk memberikan kesempatan pergi ibadah haji.

“Kalau tabungan emasnya sudah mencapai 3,5 kilogram akan didaftarkan haji dan sudah dijamin dapat satu kursi oleh Pegadaian,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan