744 Pamong Praja Siap Ditempatkan di Daerah Pedalaman

SUMEDANG – Sebanyak 744 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)  yang terdiri dari 479 putra dan 265 putri mewakili seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Indonesia dinyatakan lulus dan siap ditempatkan diberbagai daerah mengabdikan diri pada negara.

Wakil Presiden RI Yusuf Kalla yang hadir dalam acara pelantikan tersebut mengatakan, para lulusan IPDN memiliki tugas utama yaitu melayani masyarakat.

Selain itu, lulusan IPDN merupakan alat pemersatu dan perekat bangsa. Sebab, ketika bertugas menjadi pemimpin daerah. Harus demokratis dan mau mendengarkan suara rakyat, dan melayani masyarakat secara keseluruhan.

’’Kelak, Anda akan menjadi pemimpin wilayah dan masyarakat,’’ ucap Jusuf Kalla.

Selain itu, para pamong praja muda ini bisa berkontribusi langsung dalam lima agenda pokok pemerintah yang menjadi fokus pembangunan nasional lima tahun ke depan.Di antaranya menjalankan pembangunan infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan investasi dan ekonomi masyarakat di daerah dan nasional, reformasi birokrasi dan reformasi struktural pemerintahan dan penataan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

” Itu semua (agenda pokok pembangunan) membutuhkan birokrasi yang baik, cepat, dan birokrasi yang mendorong pembangunan itu sendiri,” tutur dia.

Jusuf Kalla menambahkan, para pamong praja muda yang dilantik ini selanjutnya dikembalikan ke pemerintah daerah masing-masing.

Sementara itu, menteri dalam negeri Tjahyo Kumolo mengatakan, para lulusan pamong praja telah mengikuti empat tahun pendidikan dengan sistem pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan. Mereka nantinya akan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

’’Seluruh pamong praja muda ini akan diberi penugasan dengan sistem cross provinsi, khususnya di daerah perbatasan, pedalaman, dan pulau terluar dengan masa kerja minimal dua tahun,’’kata Tjahyo.

Tjahyo menekankan, mereka ditugaskan untuk melaksanakan Nawa Cita dan menghadirkan pemerintahan yang profesional, dekat dengan masyarakat, melayani masyarakat dengan hati yang tulus, dan penuh dedikasi atas dasar tanggung jawab.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) menaruh harapan besar kepada 744 pamong praja muda lulusan IPDN ini. Sebagai generasi baru, mereka diharapkan tidak terlalu kaku dalam bekerja sehingga bisa menyesuaikan diri dengan dinamika kerja di lapangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan