Yana Mulyana: Pemegang Sabuk Hitam Taekwondo Dan-Ii Yang Kini Jadi Bandung 2

BANDUNG – Kesuksesan berawal dari mimpi. Ada banyak cara untuk mewujudkannya. Hal ini benar-benar dipegang betul oleh Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung periode 2018-2023.

Sebagai orang lahir dan besar di ibu kota provinsi Jawa Barat, ia sadar betul bahwa dirinya harus masuk sistem agar mimpi-mimpinya dapat terwujud.

Humas Setda Kota Bandung
Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung

Lama berkiprah sebagai pengusaha serta memimpin sejumlah organisasi seperti PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Kota Bandung dan REI (Real Estate Indonesia) Jawa Barat, Yana akhirnya memilih jalan menuju kursi kepala daerah dengan menjadi wakil Oded M. Danial. Keduanya kemudian terpilih pada Pilkada Serentak 27 Juni 2018 lalu.

“Setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin punya mimpi. Demikian juga dengan saya yang punya mimpi untuk menjadikan Bandung lebih aman, nyaman, enak, nyantai. Akhirnya perjalanan hidup membawa saya ke kondisi sekarang. Ini tidak pernah dimimpikan sebelumnya,” ungkap pria kelahiran Bandung 17 Februari 53 tahun yang lalu tersebut.

Sebagai orang Bandung tulen, suami dari Yunimar itu paham kalau masyarakat di kota kembang mau dan mampu berkolaborasi membangun kota tercinta menjadi semakin Juara. Dengan catatan selama dikomunikasikan, diajak gotong royong, dan diberi keteladanaan.

“Insya Allah semua PR besar Bandung selama ini akan bisa teratasi. Intinya ada pada kolaborasi. Tidak memandang siapapun, kuncinya silaturahmi dan ajakan kepada masyarakat,” ujar pemegang sabuk hitam Taekwondo Dan-II itu.

Menurut ayah dua anak ini, pengalaman panjang menjadi pengusaha maupun aktif di berbagai organisasi membuatnya sadar akan pentingnya merangkul semua komponen masyarakat untuk membangun Kota Bandung. Pemerintah tidak bisa menuntaskan semua persoalan yang muncul tanpa dukungan masyarakat.

“Misalkan dunia olahraga sangat penting untuk mengajarkan sportivitas dan mengharumkan nama Kota Bandung. Demikian juga dunia usaha penting untuk menjadi mitra pemerintah. Sekali lagi saya katakan, Kita harus bisa mengolaborasikan semua komponen masyarakat supaya bersama-sama menjadikan Kota Bandung lebih baik lagi,” beber pria pehobi bersepeda ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan