TPPAS Nambo Mangkrak

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kecewa terhadap proyek pembangunan TPPAS (Tempat Pengelolaan dan Pemprosesan Akhir Sampah) Nambo yang molor hingga sampai saat ini. Sehingga muncul wacana untuk melakukan lelang ulang atas proyek tersebut.

”Saya baru tahu apabila lelang TPPAS Nambo masih belum selesai, ternyata belum ada titik temu karena ada beberapa klausul yang belum ada kesepakatan,” tutur PJ Gubernur Jawa Barat, M Iriawan di Gedung Sate, Bandung, kemarin (31/7).

Dari beberapa klausul yang belum ada kesepakatan tersebut jelas M Iriawan, salah satunya mengenai pihak PT Indocement yang masih belum sepakat atas nilai hasil pengelolaan sampah yang akan dimanfaatkan oleh PT Indocement sebagai pengganti bahan bakar batu bara dalam pembuatan semen.

”Masih belum ada kesepakan untuk nilai dari hasil proses sampah tersebut, jadi yang menjadi kendala ada di pihak Indocement,” jelasnya.

Padahal sudah 2 tahun proyek pembangunan TPPAS Nambu ini terang yang akrab disapa Iwan Bule ini, tetapi ironisnya masih belum juga jalan. Ditambah dengan masa perpanjangan 6 bulan dan sudah 2 kali perpanjangan, tetapi tetap saja molor.

”Faktornya permasalahannya memang masih di PT Indocement, dan atas permasalahan tertundanya proyek ini. Saya akan kasih waktu seminggu atau sampai selasa depan belum juga ada kesepakatan maka akan diselesaikan sesuai aturan yang berlaku, seperti lelang baru tetapi ini akan dibicarakan lagi dengan Biro Hukum dan Investasi Pemprov Jabar,” terangnya.

Hal ini dilakukan tegas dia, karena pihaknya tidak mau sampah menumpuk lagi dan tidak ada solusi atas permasalahan ini, dan pihaknya pun tidak mau apabila masyarakat Jawa Barat menjadi korban kembali.

”Proyek TPPAS Nambo ini harus cepat selesai, saya tidak mau masyarakat Jabar jadi korban. Dia (PT Indocement) enak saja terus diperpanjang. Sampah sudah membludak seperti ini, tetapi solusi TPPAS Nambo masih diam ditempat. Kita kasih waktu seminggu saja, karena saya ingin cepat selesai kasian rakyat saya. Sudah banyak bupati-bupati dan walikota yang kontak saya meminta percepatan TPPAS Nambo ini cepat selesai,” tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan