NAGREG – Calon Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Marup Amin di dampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Pembukaan Halaqah Qur’aniyyah dan Rapat Kerja Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama Jawa Barat di pondok Pesantren Alquran Al Falah II Nagreg, kemarin malam (9/11).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat melaunching Sadesha yang merupakan program keagamaan yang bertujuan menmpatkan para santri penghafal Alquran di setiap desa di Jabar atau disebut Satu Desa Satu Hafidz (SADESHA).
Menurutnya, sesuai dengan visi misi Jabar juara lahir batin program Sadesha merupakan mimpi besar untuk menciptakan masyarakat Jabar yang agamis memiliki visi cerdas dan berahlak.
’’Jadi program ini untuk memahami kelebihan sebagai masyarakat yang dermawan. Kelemahannya kurang kompak, memahami kelemahan jawa barat. Memahami ancaman peradaban, memahami peluang,”kata pria yang akrab disapa Emil ini.
Sementara itu, dalam sambutannya Pimpinan pondok pesantren Al Falah KH. Cecep Abdullah Syahid mengatakan, program Sadesha program yang sangat tepat untuk mendekatkan generasi muda menjadi generasi pecinta quran.
Dalam menciptakan para hafidz, pihaknya melakukan pembinaan secara rutin kepada seluruh santri Al Falah. Sehingga, tujuan program Sadhesa sangat sesuai dengan keberadaan pesantren-pesantren yang ada di Jabar.
’’Kita bisa bersinergi dan bersosialisasi program tersebut dengan melibatkan berbagai komponen dan para ahli untuk merumuskan program ini,”kata Cecep. (yan)
