SUMEDANG – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Sumedang, menggelar lomba berburu tunggul dan pembinaan pendongkel bahan bonsai di Perumahan OTD Tanggulun Desa Cacaban Kecamatan Conggeang, kemarin (22/7). Sebanyak kurang lebih 88 tunggul bahan bonsai dari berbagai jenis tanaman mengikuti kegiatan lomba ini.
Para pendongkel tunggul bahan bonsai sendiri berkumpul melakukan sharing, sekaligus memamerkan hasil buruannya masing-masing.
Ketua PPBI Cabang Sumedang Agus Wahidin mengatakan, dirinya mengaku bangga dan mengapresiasi kiprah para pedongkel bonsai mengikuti kegiatan lomba. Lomba ini merupakan yang pertama kalinya di PPBI Sumedang.
“Saya apresiasi kiprah dan merasa bangga dengan para pencari bonsai. Untuk seterusnya, kegiatan seperti akan rutin dilakukan,” ujar Agus.
Dia menuturkan, latar belakang PPBI melakukan kegiatan lomba berburu tunggul, sekaligus pembinaan bagi pendongkel bonsai. Karena di Sumedang, penggemar bonsai secara umum adalah pedongkel dan pemburu tunggul. Sehingga, sangat perlu diadakan pembinaan dan sharing bagi para pemburu bonsai sekaligus.
Menurutnya, lomba ini juga dilakukan untuk memotivasi bagi para pendongkel bonsai. “Mereka harus bersemangat dalam mencari bahan bonsai dan tidak putus asa. Sebab, pangsa pasar bagi penggemar bonsai sangat luas,” jelasnya.
Agus mengatakan tujuan lomba ini adalah sebagai ajang silaturahmi, kopdat antara para pendongkel bonsai. Selanjutnya, para pendongkel bonsai diharapkan dapat terbina dengan baik, dapat memanfaatkan tunggul srbaik baiknya agar dapat bermanfaat. Karena, selama ini banyak pebonsai semangat mencari bahan tapi tidak mampu dan malas menanam.
“Filosopi penggemar bonsai adalah merubah sampah menjadi emas. Merubah sesuatu yang tidak bernilai menjadi bernilai, baik secara ekonomis ataupun estetika. Dan, juga mempunyai nilai kreatif sehingga akan menjadi tambahan penghasilan,” pungkasnya. (atp)