BANDUNG – Untuk menampung para pengunsi gempa yang tinggal ditenda-tenda pengungsian dan gedung pemerintahan. PKPU Human Initiative Jabar memberikan bantuan dengan membangun rumah yang diperuntukan bagi para pengungsi.
Selain itu, tim bantuan juga menyalurkan School Kits dan peralatan memasak untuk warga lombok yang didapat dari donasi masyarakat Jabar.
Kepala Cabang PKPU Human Initiative Jawa Barat Kiki Rejeki mengatakan tim sudah diturunkan untuk membantu pelaksanaan program kesehatan, survey lokasi distribusi air, dan program rekonstruksi lainnya.
Menurutnya, pengiriman bantuan untuk memperkuat tim lapangan yang sebelumnya sudah berada di lokasi. Bahkan, sebetulnya, bantuan dari masyarakat Jabar sudah diberikan sejak awal.
’’Kalau saat ini tim yang dikirim untuk memperkuat tim yang ada di sana. Tim yang pergi ke sana membawa bantuan dari donasi masyarakat Jawa Barat dan sebagian besar bantuan lainnya akan didistribusikan untuk program jangka panjang lainnya,” ungkap Kiki.
Dia memaparkan, kordinasi awal dilakukan dengan PKPU Human Initiative pusat untuk membantu pelaksaan tugas bersama. Pembagian tim juga dilakukan untuk mempermudah proses pembagian bantuan. Posko Pusat PKPU Human Initiative di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat menjadi titik kumpul utama tim.
Salah seorang tim PKPU Human Initiative Jawa Barat, Ganjar Mutaqin mengatakan keberangkatannya ke Lombok adalah untuk menyampaikan amanah bantuan dari masyarakat Jawa Barat untuk saudara-saudara yang terkena gempa di Lombok.
“Saya berangkat untuk menunaikan amanah dari masyarakat Jawa Barat untuk menyerahkan bantuan kepada korban gempa Lombok dikarenakan kepedulian masyarakat Jawa Barat terhadap para korban gempa Lombok sangatlah tinggi,” ujar Ganjar.
Ganjar menyebutkan, hingga kini PKPU Human Initiative berhasil membangun 390 unit hunian sementara. Masing-masing 290 unit di 4 desa di Kecamatan Sembalun Lombok Timur dan 100 unit di Dusun Tembobor dan Dusun Lendang Galuh, Desa Sigar Penjalin serta Dusun Manjalangu dan Dusun Karangnangka, Desa Sokong.
Pembangunan sekolah darurat diadakan di Dusun Wadon, Desa Kekait Kecamatam Gunung Sari Lombok Barat. Selain itu untuk mensuplai kebutuhan air, pembuatan tangki air di Tanjung Lombok Utara dilakukan.
