Selasa, Februari 19, 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan
Jabar Ekspres Online
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Jabar Ekspres Online
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Entertaiment

Down For Life Mumpuni di Tingkat Dunia

Jabar Ekspres | Jabar Ekspres
Sabtu, 15 September 2018
di Entertaiment, Musik & Event, News
Down For Life Mumpuni di Tingkat Dunia

IING IRWANSYAH/JABAR EKSPRES
JADI BAROMETER: Suasana pengadilan musik DCDC ke 25 selalu mendapat sambutan meriah dari para pecinta musik metal.

6
LIHAT

BANDUNG – Band beraliran metal/hardcore asal Solo, Down For Life kali ini mendapat bagian terdakwa dan harus menjalani Pengadilan Musik DCDC ke-25.

Pengadilan yang digelar di Kantinnasion The Panas Dalam, ini harus membawa mereka untuk dimintai pertanggungjawaban atas prestasi musik cadas di tanah air dan mancanegara.

Band yang dibentuk awal tahun 2000 tersebut, digawangi Adjie (vokal), Jojo (bass), Rio (gitar), Isa (gitar) dan Latief (drum). Hampir dua dekade band tersebut berada di ranah musik independen telah merilis dua album penuh, yakni Simponi Kebisingan Babi Neraka pada 2007 serta Himne Perang Akhir Pekan pada 2013.

Karya-karya mereka mendapat respon positif, terbukti dari terpilihnya album mereka dalam jajaran album terbaik versi beberapa majalah musik tanah air. mereka juga mendapat apresiasi luar biasa dengan julukan ‘Pasukan Babi Neraka’.

BeritaTerkait

DCDC

Rumitnya Jason Ranti, Sang ”Pendakwah Kebangsatan”

Minggu, 27 Januari 2019
DCDC

Solois Jazz Danilla Lolos dengan Kecupan Pada Hakim

Senin, 31 Desember 2018

Duo Elektronik Bottlesmoker Diadili di Pengadilan Musik DCDC

Senin, 3 Desember 2018
Rela Selingkuh Untuk Usung Grunge

Rela Selingkuh Untuk Usung Grunge

Jumat, 26 Oktober 2018
Vinales Tercepat di FP1, Duo Movistar Yamaha Tampil Dominan

Nath The Lions Kikis Stigma dengan Bismillah Alhamdulilah

Sabtu, 25 Agustus 2018
Iklan

“Pada awalnya, predikat ini ditujukan pada Down For Life sendiri, berangkat dari definisi “babi” sebagai binatang yang dianggap menjijikan, serakah, kotor bahkan dianggap haram tapi dagingnya disukai karena kelezatannya,” kata Adji sang vokalis di Bandung, kemarin (14/9).

Lihat Juga:  Perjuangkan Insentif untuk Linmas

“Paradigma itu juga menarik dan sejalan dengan Down For Life karena tidak sedikit orang yang menyukai musik kami tapi di waktu yang sama juga dibenci karena kebisingannya,” lanjut dia.

Sementara itu, Perwakilan DCDC, Agus Danny Hartono mengatakan, keberhasilan Down For Life di ajang Wacken Open Air 2018 menjadi alasan pihaknya mendatang band cadas dari Kota Solo tersebut.

Menurutnya, mereka berhasil masuk 15 besar dari 31 negara . Salah satunya mungkin juara dari 208 band menerobos menjadi juara satu dan diberangkatkan ke Jerman.

Lihat Juga:  Izin Lahan Proyek Cable Car Tengah Diproses

’’Biasanya Jawa Barat mendominasi tapi sekarang dari Solo,” kata Agus.

Kedepan, pihaknya akan mendatangkan band-band dari luar Jawa Barat. Sebab, Pengadilan Musik DCDC sudah memiliki brand dan menjadi semacam talkshow yang tidak lagi mempedulikan siapa yang menjadi terdakwa.

“Respon penonton setiap pengadilan musik Alhamdulillah semakin banyak dan bukan sepi, banyak kursi yang terisi penuh karena ini adalah segmen muda,” kata dia.

Pencapaian terbesar Down For Life pun diraih 2018, ketika mereka berhasil terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang Wacken Metal Battle Indonesia 2018. Mereka berhasil menyingkirkan lebih dari 300 band dalam negeri dan mampu merebut satu tiket menuju Jerman.

Lihat Juga:  Curah Hujan Tinggi Pemilik Wisata Merugi

Keberhasilan mereka mengantongi suara terbanyak dari juri mengantarkan mereka ke panggung perdana di Eropa, yaitu Wacken Open Air 2018, salah satu festival heavy metal yang terbesar di dunia. Mereka bertempur di Wacken Metal Battle, Jerman pada tanggal 1 Agustus 2018.

Dalam ajang tersebut, mereka berjuang melawan 27 negara lain dari seluruh dunia. Agresivitas musik dan kepiawaian dalam menggeber lagu demi lagu mendapatkan sorotan dari metalheads maupun para juri. Down For Life pun menduduki peringkat 13 dari total 28 band.

Seperti biasanya, pengadilan Musik untuk episode 25 yang mengadili Down For Life dipimpin seorang hakim, yaitu Man (Jasad). Sementara jaksa penuntut diwakili Budi Dalton dan Pidi Baiq. Untuk pembela, Down For Life dibantu Yoga (PHB) dan Ruly Cikapundung. Jalannya persidangan pun dipandu Eddy Brokoli sebagai panitera. (mg1/yan)

Tag: DCDCDown For LifePengadilan Musikpengadilan musik DCDC.
BagikanTweetKirim
Iklan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Debat Dalam Bus

AI di Ngawi

Tembok Patologis

Berita Terbaru

KPU Umumkan Tambahan 32 Caleg Mantan Napi Korupsi, Ini Daftarnya

KPU Umumkan Tambahan 32 Caleg Mantan Napi Korupsi, Ini Daftarnya

Selasa, 19 Februari 2019
XL Axiata Pastikan Kemampuan Jaringan Data Meningkat

XL Axiata Pastikan Kemampuan Jaringan Data Meningkat

Selasa, 19 Februari 2019
Traveloka dan Tiket.com Sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Traveloka dan Tiket.com Sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Selasa, 19 Februari 2019
Tiga Klub Terbaik Versi Indra Sjafri

Indra Sjafri: Indonesia Punya Dua Keuntungan Moral

Selasa, 19 Februari 2019
362 Pemda Sampaikan Usulan Kebutuhan PPPK

362 Pemda Sampaikan Usulan Kebutuhan PPPK

Selasa, 19 Februari 2019
Iklan

Berita Populer

  • Oknum Guru Diciduk, Disdik KBB Rutin Gelar Tes Urine

    Oknum Guru Diciduk, Disdik KBB Rutin Gelar Tes Urine

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Oknum PNS KBB Ditangkap, BNN Intensifkan OTT

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Hadiri Deklarasi JADI

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Catat ! Jadwal Rotasi Kepala Dinas di KBB

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Satu Orang PNS Perempuan di KBB Ditangkap Karena Sebagai Pengedar Narkoba

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Facebook Twitter Google+ Instagram RSS

PT Jabar Ekspres Media
Jl. Soekarno Hatta No 627 Bandung
Telp | 022 7302838, 7311949 Faks 022 7316634
email | info@jabarekspres.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan

Copyright © 2017 Jabar Ekspres Online | All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper

Copyright © 2017 Jabar Ekspres Online | All Right Reserved

Masuk ke akun

password yang terlupakan Daftar

Isi formulir untuk mendaftar e-Paper

Semua bidang yang diperlukan Masuk

Ambil kata sandi Anda

Masukkan detail untuk mengatur ulang kata sandi

Masuk