Akhir Tahun, Perubahan Trayek Angkot

CITAMIANG-Uji coba rerouting angkot menuju Terminal Tipe A KH. Ahmad Sanusi akan dilaksanakan pada akhir tahun 2018. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan, perubahan rute angkot sudah mendesak untuk memudahkan calon penumpang mencapai terminal tersebut. “Paling lama Desember sudah dilakukan uji coba perubahan rute angkot,” katanya kemarin (27/8).

Dijelaskan, sampai sekarang baru ada satu rute angkot yang mendekati lokasi terminal, yaitu jurusan Ramayana-Balandongan. Kehadiran angkot ini belum memadai untuk melayani kebutuhan masyarakat yang bepergian menuju atau meninggalkan terminal tipe A. “ Baru satu trayek yang sudah masuk terminal. Sementara kan, dari daerah lain belum bisa terlayani,” kata Abdul.

Kurangnya angkot yang mengakses terminal, ujarnya, membuat masyarakat malas melalui Terminal Tipe A KH. Ahmad Sanusi jika ingin bepergian. Para calon penumpang, baik yang ke arah Bandung maupun Jakarta, lebih memilih naik bus dari terminal bayangan. “Kondisi inilah yang mengakibatkan terminal masih sepi pengunjung,” katanya.

Rencananya, rerouting angkot menuju terminal akan diberlakukan untuk 4 trayek. Beberapa angkot diperpanjang dan disatukan trayeknya agar dapat mengakses terminal. Angkot 15 Bhayangkara akan disatukan dengan angkot 03 Lembursitu dan angkot 26 jurusan Baros disatukan dengan angkot 14 Bhayangkara.”Yang menjadi permasalahan dalam rencana rerouting angkot tersebut adalah kurangnya infrastruktur penunjang yang masih belum lengkap. Kami akan membuat kajian terlebih dahulu sebelum diberlakukan,” kata Abdul.

Sementara itu Ketua Organda Kota Sukabumi, Ferdiansyah mengatakan, organisasi yang dipimpinnya akan mengikuti kebijakan pemerintah. Sikap ini demi kebaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Perubahan trayek menurutnya tidak masalah tapi, Organda akan menolak penambahan unit angkot. “Rerouting angkot diperlukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan sistem angkutan. Kebijakan pemerintah tentunya dilakukan setelah melalui kajian yang matang,” kata dia.(ovi)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan