BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berhasil mendapatkan gelar doktor dalam bidang ilmu manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Heryawan berhasil mempertahankan desertasi berjudul “Model Kerberhasilan Bisnis di Daerah Aliran Sungai Citarum” dengan predikat Cum Laude.
Aher -sapaan Ahmad Heryawan- mengungkapkan, disertasi dengan judul tersebut merupakan bentuk kegelisahannya dalam menyikapi permasalahan Sungai Citarum yang tidak kunjung selesai selama puluhan tahun. Dirinya mengatakan, normalisasi Citarum bukanlah hanya tugas pemerintah saja, melainkan juga tanggungjawab semua pihak, khususnya generadi muda.
”Tentu saja tugas semua pihak karena tidak mungkin hanya seseorang dan tidak mungkin juga hanya tugas pemerintah provinsi tanpa didukung secara seksama oleh stakeholder yang lain,” kata Aher usai Sidang di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Rabu (9/5).
Dia melanjutkan, semua pihak mulai dari pusat hingga daerah secara bersama-sama harus melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk itu, dirinya menggandeng sejumlah pihak di Jawa Barat mulai dari BBWS, BP DAS, Perhutani, PTPN dan lembaga vertikal seperti TNI, Polri, Kejaksaan, termasuk dunia usaha yang menjadi satu kelembagaan.
”Kalau lah tidak ada gerakan yang kuat untuk membangun Citarum Harum atau Citarum baru, Citarum yang bersih, maka sulit juga untuk melakukannya,” kata dia lagi.
Dalam menyelesaikan disertasinya tersebut, Aher mengaku mengerjakannya sudah cukup lama dikarenakan mengikuti prosedur sebagai mahasiswa. Dirinya menyatakan, disertasi yang dibuat tentunya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Sebab, disertasi yang dibuat baru sebatas penelitian yang mengggunakan dua variabel utama. ”Pertama, pengaruh regulasi dan pengaruh strategi bersaing terhadap nilai air yang berpengaruh pada kinerja bisnis, tapi kita belum meneliti bagaimana perilaku sosial masyarakat kita,” urainya.
Sementara itu, Rektor Unpad Bandung Tri Hanggono Ahmad menilai, disertai yang disusun gubernur dua periode tersebut sangat istimewa dari segi substansi. Sebab, substansi yang dibahas erat kaitannya dengan pola ilmiah pokok Unpad, yakni Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional.
”Disertasi ini terkait erat dengan kepedulian hasil riset kita yang dibuat oleh Dr Ahmad Heryawan dengan pembangunan lingkungan. Sudut pandang ekonomi itu selalu atau tidak jarang di try off kan dengan lingkungan,” ujar Tri.
