BANDUNG,- Pejabat sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin kemarin (11/5) baru saja meresmikan Kampung Toleransi di RT 02 RW 02 Kelurahan Paledang, Kecamatan lengkong, Kota Bandung.
Menurutnya, adanya kampung toleransi harus betul-betul diwujudkan melalu kehidupan warganya. Sehingga, apa yang terjadi disini bisa menjadi contoh didaerah lainnya.
’’Saya sangat berharap ini bukan sekedar formalitas. Namun menjadi jawaban atas perkembangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kerukunan di atas keberagaman,” Tutur Solihin, kepada Wartawan kemarin (11/5).
Dia mengajak, seluruh warga untuk bersama sama terlibat mengkampanyekan toleransi keberagaman untuk menciptakan suasana kondusif Kota Bandung. Sebab, toleransi bukan pekerjaan sekelompok orang saja tetapi memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
Kampung Toleransi RW 02 Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong ini, Kata Solihin. menjadi sarana penguat persatuan dan kesatuan terutama jelang Pilkada Juni mendatang.
Selain itu, Kampung ini sebagai bukti perlawanan untuk pihak yang selalu memperuncing perbedaan, Sehingga,kampung ini menjadi refleksi masyarakat yang selalu ingin rukun.
’’Saya yakin kampung ini dapat mengingatkan politisi untuk mampu menunjukan kedewasaan dalam berdemokrasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan bangsa dan Politik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menjelaskan, Kampung Toleransi menjadi media komunikasi atas keberagaman. Sebab, Perbedaaan yang baik adalah perbedaan yang dijaga dan saling menghargai.
Pemkot Bandung akan terus mendukung upaya menjaga toleransi dan kondusif untuk mencapai Nawacita. Di samping itu, Pemkot Bandung akan terus memfasilitasi kemajuan kampung Toleransi sebagai refleksi keberagaman Indonesia yang baik.
“Kami akan terus wacanakan secara bersama-sama untuk menghargai perbedaan. Prinsipnya pemerintah akan selalu hadir dan mendukung perkembangan warganya,” tegas Hikmat.
Sementara itu, Perwakilan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung, KH. Wahyul Afif Al -Ghafiqi menyatakan, kampung toleransi adalah sebuah program yang sangat penting dan cerdas untuk dikembangkan. Terlebih untuk Kota Bandung yang masyarakatnya sangat heterogen.
“Ini sebuah program yang sangat tepat dan cerdas,” katanya.
Warga Kampung Toleransi, Adit (21) mengaku sangat senang dengan peresmian ini.
