BANDUNG – Sejumlah warga di Kabupaten Sumedang mengeluh terjadinya pemadaman listrik sejak Kamis (5/9) siang, hingga malam hari listrik belum menyala.
“Saya lagi mau siaran, tidak tahu kalau listrik di Pemancar itu mati,” kata Lukman Hakim dalam WAG Sapunyere Sabeungkeutan.
Keluhan serupa juga ternyata disampaikan warga lainnya. Plt. Deputy Manajer Komunikasi & Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat, Iwa Ridwan membenarkan berkait adanya pemadaman listrik.
Dikatakan dia pemadam terjadi tidak hanya di Kabupaten Sumedang saja tetapi di 14 daerah lainnya yang masuk dalam PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat, yakni Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Sumedang.
Dalam siaran persnya, Iwa menyebutkan pemadam listrik akibat terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) Paiton-Grati 1,2 yang mengakibatkan putusnya pasokan sistem jaringan listrik Jawa Madura Bali (Jamali) dengan total sebesar 3.964 MVA yang terjadi sejak siang hari ini Rabu (5/9).
“Maka atas terjadinya gangguan tersebut untuk wilayah kerja PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat terkena dampak beban padam sebesar 815,52 MW yang meliputi beberapa Area diantaranya, Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, dan Sukabumi,” ujar Iwa seperti dalam siaran persnya.
Pihak PLN pun memintan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada para pelanggannya. ”Kepada para pelanggan yang terkena dampak pemadaman, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. PLN sedang berusaha untuk menormalkan kembali gangguan yang terjadi pada pembangkit-pembangit di atas dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya. (ign)