jabarekspres.com, BANDUNG – Persib Bandung kembali terancam kena sanksi akibat ulah oknum bobotoh pada lanjutan Liga 1, lawan Persija Jakarta, Sabtu (23/7).

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Teco Cugura bahkan mendesak PSSI agar kembali memberikan sanksi ke Persib. Teco menilai sepanjang laga berlangsung ada banyak kejadian lemparan botol minuman dari penonton ke lapangan.

Sebutnya, laga sering terhenti lantaran adanya insiden lemparan botol bahkan ada diantaranya sempat hampir mengenai pemain Persija ketika hendak melakukan sepak pojok. Ada juga lemparan botol yang menyasar ke bench Persija.

Bahkan ketika wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan usai, lemparan botol lebih banyak termasuk ada beberapa flare yang menyala. ”PSSI harus tegas soal pelemparan ini. (Sepertinya) Kita tidak boleh main di sini, lihat sendiri berapa botol yang ada di lapangan, berapa kali berhenti pertandingan. PSSI harus keras,” ujar Teco.

Menanggapi hal itu, manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku pasrah terhadap keputusan Komisi Disiplin PSSI nantinya. ”Ya terserahlah bagaimana nanti. Sanksi lagi, sanksi lagi,” kata Umuh dengan sedikit nada kecewa.

Umuh mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Apalagi sebelumnya dia sudah wanti-wanti agar Bobotoh bisa lebih tenang dan tidak anarkis. Sayangnya, imbauan hanya tinggai imbauan sejumlah oknum bobotoh justru melakukan hal-hal yang tak terpuji yang dianggap mengganggu konsentrasi pemain.

Di sisin lain sebut dia, kondisi itu pun tak hanya merugikan lawan tapi juga tuan rumah. Namun, karena adanya kondisi itu akhirnya para pemainnya pun jadi terganggu. ”Saya sudah bilang, sudah memohon, seharusnya tidak terjadi kalau penonton tenang, tidak mengganggu konsentrasi pemain, saya yakin kami ada keberuntungan,” kata Umuh.

Sebut dia, kalau pun nanti benar-benar Komdis PSSI menjatuhkan sanksi pada Persib hal itu dianggapnya wajar, jika otoritas memberikan hukuman. (*/ign)

Sanksi Komdis PSSI ke Persib