jabarekspres.com, BANDUNG – Diusungnya nama Netty Heryawan dan Ahmad Syaikhu untuk maju dalam pencalonan Gubernur Jawa Barat ditanggapi santai oleh wakil Gubernur Deddy Mizwar.
Dia mengatakan, meski sudah mengerucut pada dua nama tersebut, PKS mengumumkan baru sebatas publikasi ke masyarakat. Sebab, dalam pengusungan nanti, PKS diprediksi akan berkoalisi.
Deddy mengaku, tidak mempermasalahkan PKS tidak mencantumkan namanya untuk dukungan maju dalam Pilgub. Sebab, konstelasi siapa yang akan maju masih belum bisa dipastikan
”Semuanya masih cair, ini masih wacana-wacana, belum ada satupun bentuk keputusan DPP. Jadi tenang-tenang dulu aje deh,” jelas Deddy dengan logat Betawinya yang khas ketika ditemui di Gedung Sate, kemarin (17/5).
Deddy menilai, PKS tidak bisa menentukan nama yang akan diusung maju dalam Pilgub. Sebab, partai berlambang Trisula ini tidak memenuhi pernyaratan kursi. Sehingga, kondisi ini membutuhkan koalisi dengan partai lain
Selain itu, keputusan DPW PKS mengajukan dua nama tersebut mempertimbangkan penilaian partai koalisi. ”Jadi, harus realistis, bagaimana partai koalisi melihat individu yang ditawarkan. Jangan-jangan saya juga nggak kepilih kan? Ya enggak apa-apa ” tuturnya.
Disinggung kemungkinan dirinya disandingkan dengfan Netty Heryawan, dirinya enggan untuk bicara lebih lanjut.Namun, pertimbangan figur sebagai pendamping dirinya merupakan kewenangan DPP PKS.
”Soal dinasti itu harus jadi bahan pertimbangan. Tapi DPP kan belum memutuskan. Jadi kita tidak bisa berandai-andai,” paparnya.
Deddy mengakui, pihaknya saat ini terus menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai seperti Gerindra, PKS, PBB, dan Partai Demokrat. ”Soal calon-calon juga dibicarakan jadi untuk Pilgub gimana takdir aja deh,” pungkasnya. (yan/rie)
