jabarekspres.com, BANDUNG – Hasil imbang 1-1 di kandang sendiri saat menjamu Persela Lamongan memang harus menjadi bahan pertimbangan bagi pelatih Djadjang Nurdjaman untuk sesegera merekrut pemain anyar.
Belum lagi permasalahan badai cedera yang saat ini menggelayuti tim berjuluk Maung Bandung itu. Djadjang hanya membawa 18 pemain ke Tenggarong, Kalimantan, sisanya ada yang cedera dan sakit.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah menetapkan 16 Juli bursa transfer pemain asing resmi dibuka. COO PT LIB Tigor Shalomboboy, menjelaskan klub diberi waktu selama sebulan untuk merekrut pemain asing barunya. Tenggat tersebut dirasa sudah cukup untuk klub mendaratkan pemain yang jadi incarannya.
Tigor mengaku awalnya pihaknya ingin membuka transfer pemain asing pada 31 Juli. Akan tetapi, niatan tersebut tidak jadi dilakukannya karena waktu dua minggu dirasa sangat mepet untuk merekrut seorang pemain.
”Bursa transfer Liga 1 tanggal 16 juli untuk pemain asing sudah dibuka karena TMS (Transfer Matching System, Red.) di FIFA sudah buka. Tapi hanya sampai 15 Agustus. Jadi hanya satu bulan,” ujar Tigor.
Tigor menyebutkan juga menyebutkan untuk bursa transfer pemain lokal akan dibuka pada akhir Juli. Namun, waktu perekrutannya lebih pendek bila dibandingkan dengan pemain asing. ”Pemain lokal 31 Juli sampai 18 Agustus. Dengan maksimal kuota per tim itu 30 pemain,” ujarnya.
Bagi Persib tidak hanya pemain berposisi sebagai penyerang yang jadi incaran, namun juga sejumlah posisi lainnya memang diperlukan. Selain itu stamina pemain pun harus benar-benar andal, karena rata-rata pada menit di atas 80, konsentrasi pemain Persib sudah buyar.
Djanur pun mengakui saat ini ketika dirinya hendak melakukan pergantian pemain, tidak banyak pilihan karena yang tersisa pada sosok Jajang Sukmara dan Wildansyah.
”Yah itu hanya Jajang dan Wildan (dibangku cadangan) selebihnya pemain U-23 hampir semua belum sesuai harapan ketika diturunkan seperti Henhen, Basith, Billy dan Puja dibangku cadangan. Saya pikir dengan beban regulasi dengan 2 sudah (Zola dan Febri) kemarin seharusnya bisa tapi pemain muda sepadan bisa, tapi kita lebih mempertimbangkan pemain yang lebih berpengalaman,” ungkap Djanur.
