Kenalkan Budaya Sunda ke Generasi Muda

jabarekspres.com, PASIRJAMBU – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, Agus Firman Zaini memberikan apresiasi terhadap acara “Helaran Budaya Sunda”. Kegiatan selama empat hari, dimulai Sabtu (25/3) itu, menampilkan kesenian khas Sunda diantaranya, pemapagan, buncis angklung, reog dan bambu reang.

”Mudah-mudahan kegiatan ini, yang di gelar Sindang Reret ini menjadi festival rutin tahunan Dinas pariwisata kebudayaan,” tutur Agus Firman, usai menghadiri acara.

Selain itu dia berharap generasi remaja dan sekolah di Jawa Barat khususnya di wilayah Kabupaten Bandung dapat melihat, mengapresiasi dan turut melestarikan budaya asli masyarakat Sunda yang bernilai tinggi.

Selama ini diakuinya, khawatir para remaja khususnya di Kabupaten Bandung melupakan budayanya.  ”Sehingga kita akan bekerja sama dengan dinas pendidikan, untuk membangkitkan keragaman budaya sunda terhadap para remaja dan anak sekolah. Diharapkan anak anak itu mengenal, menggali, memelihara dan akhirnya budaya sunda ini tidak terkalahkan dan tidak hilang oleh budaya asing yang masuk ke Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, akan memuat program kedepan, yakni dengan melakuan destinasi Kabupaten Bandung lebih semarak dan kawasan lebih rame di kunjungi wisatawan.  ”Kami, sekarang sedang mengambil langkah langkah supaya destinasi di Kabupaten Bandung ini lebih dikenal orang. Kami juga berharap untuk para pengelola wisata supaya melakukan pembenahan pembenahan, sarana sarananya seperti kebersihan, toilet dan tempat ibadahnya,” jelasnya.

Direktur Utama sekaligus pendiri Sindang Reret H. S. Hermawan mengatakan, pihaknya berupaya melestarikan makanan tradisional khas Sunda dan budaya Sunda, supaya bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Jawa Barat khususnya Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, melalui kegiatan Helaran kebudayaan ini bertujuan supaya mempertahankan ciri khas orang Sunda melalui kebudayaan dan makanan.

“Dalam acara helaran kebudayaan ini juga menyajikan permaianan kasundaan anak, menu menu makanan aneka nasi khas Sunda dan jajanan tradisional yang sudah jarang ditemui di tempat lain. Selain itu ditampilkan produk UKM khas dari dearah Ciwidey seperti aneka jambu merah, manisan buah buahan, aneka kripik pisang dan aneka seblak,” kata Hermawan. (yul/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan