JABAREKSPRES – Dalam kunjungannya ke Bandung, Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan menemui tokoh budaya sunda dan para relawan yang digelar di Kebon Pines, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat (4/8) malam.
Anies Baswedan disambut sangat meriah oleh ratusan para relawan dan pendukung yang datang dari berbagai Kota di Jawa Barat.
Penampilan Anies Baswedan pada malam itu agak berbeda. Mantan Gubenur DKI itu mengenakan pakaian adat sunda lengkap dengan ikat kepala.
Dalam sambutannya Anies mengatakan, setelah menemui para pendukung di Taman Tegalega Kota Bandung bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Dialog bersama milenial, kehadirannya di Cikole Lembang Bandung Barat ingin menyapa para relawan se-Jawa Barat.
“Kita melaksanakan konsolidasi melalui kemah bersama,” ujar Anies dalam sambutannya.
Dia mengatakan, pada pertemuan bersama para relawan tersebut ada sekitar 800 ketua relawan yang hadir dari Kabupaten/Kota di Jawa Barat untuk melakukan konsolidasi pemenangan sekaligus sebagai forum silahturahmi.
“Jadi ini adalah forum silaturahmi, menyamakan langkah, menyamakan kegiatan-kegiatan di tiap-tiap wilayah,’’ ujarnya.
Dia sangat mengapresiasi atas semangat relawan yang secara swadaya dan swakarsa menyiapkan sambutan yang luar biasa.
Pada kesempatan tersebut Anies Baswedan juga diberikan gelar Jawara Macan Kumbang Padjajaran yang diberikan oleh beberapa tokoh dari padepokan silat.
Anies diberikan baju pangsi berwarna hitam bergambar macan kumbang dan ikat kepala berlogo kujang.
Pimpinan Perguruan Silat Macan Kumbang Asep Hendra Maulana menuturkan, sudah saatnya Bangsa Indonesia memiliki pemimpin baru.
Mantan Mentri Pendidikan itu merupakan putra asli Jawa Barat yang lahir di Kuningan. Sehingga gelar ini sangat tepat diberikan untuknya.
‘’Saya yakin dengan angin perubahan yang dihembuskan oleh Bapak Anies akan memberikan kemajuan bagi bangsa Indonesia,’’ ujarnya.
Menurutnya sosok Anies sangat cinta terhadap budaya. Dia menginginkan kultur budaya harus dipertahankan untuk menjaga ciri khas bansa Indonesia yang memiliki beragam budaya.
‘’Pak Anies berkomintmen, budaya bangsa harus dilestarikan dan dijaga, Pencak Silat harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,’’ tutup Asep. (yan)
