bandungekspres.co.id, SUMEDANG – Setelah geger menjadi tempat penemuan mayat korban banjir Garut, waduk Jatigede kembali menghebohkan warga setempat. Ya, itu setelah bendungan raksasa di Sumedang itu, kembali menelan korban jiwa.
Korban diketahui Rahmat, 25, warga Blok Gunung Kerud RT 05/RW 01, Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Kabupaten Suedang tewas setelah tenggelam di perairan waduk Jatigede Blok Panday, Dusun Cisurat, Desa Cisurat, Kecamatan Wado, kemarin.
Awal kejadian, pada sekitar pukul 09.00, korban mendayung sampan dari pesisir menuju terparkirnya rakit milik korban dengan jarak sekitar 100 meter dari pesisir. Saat itu, seperti yang dikatakan warga, korban hendak memperbaiki rakit miliknya yang biasa disewakan kepada pemancing.
Belum usai memperbaiki rakit, sampan yang ia pakai terbawa arus angin.
Bermaksud mengambil sampan yang menjauh dari rakit, tiba-tiba korban berenang mengejar sampan. Namun nahas, karena diduga tidak kuat berenang, korban pun tenggelam.
”Saya melihat dari sini (pesisir). Rahmat sempat muncul ke permukaan air, tapi beberapa menit langsung tenggelam. Korban sebelumnya memang mau memperbaiki rakit miliknya,” ujar Utar salah seorang warga yang sempat menyaksikan korban tenggelam.
Melihat kejadian itu, Utar dan warga lainnya memang tidak bisa berbuat apa-apa karena jarak pesisir ke tempat tenggelam korban sangat jauh. Hanya saja warga menduga, korban tenggelam karena tidak kuat berenang.
Pemerintah Desa Cisurat bersama warga melakukan pencarian awal dengan menurunkan tiga buah perahu mesin. Mereka mengitari sekitar tenggelamnya korban.
Tak ada yang berani melakukan penyelaman karena warga tidak memiliki kemampuan menyelam. Adapun yang bisa menyelam secara tradisional mengurungkan niatnya guna menghindari hal yang tak diinginkan.
”Belum ada yang berani menyelam karena sangat berbahaya, tadi juga ada yang nekat nyelam tapi tidak kuat karena di dasar airnya sangat dingin,” kata Kepala Desa Cisurat, Asep Widiana saat berada di TKP.
Tak lama kemudian, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang tiba di TKP dan langsung melakukan penelusuran disekitar korban tenggelam, dibantu warga setempat. Pencarian sampai sore hari masih belum membuahkan hasil. ”Belum ada hasil dari upaya pencarian sampai saat ini (pukul 17.30),” kata salah satu anggota Satpol PP Kecamatan Wado, yang ikut melakukan pencarian Dede. (eri/rie)
