Warga Cipaku Korban Penggenangan Jatigede

SUMEDANG – Setelah lebih dari 50 tahun lamanya pembangunan Waduk Jatigede akhirnya diresmikan dan mulai dioperasikan, Senin (31/8) pukul 10.00. Peresmian yang rencananya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, ternyata dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia, Basuki Hadimuljono. Sebelumnya jadwal peresmian sempat molor dari jadwal semula tanggal 1 Agustus 2015.

Aksi tolak penggenangan jatigede
FAJRI ACHMAD NF/BANDUNG EKSPRES
GERAKAN MORAL: Warga Kabuyutan Sumedang menolak penggenangan Waduk Jatigede kemarin.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan, Bupati Majalengka Sutrisno dan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi.

Proyek pembangunan yang dimulai sejak tahun 1963, dan merupakan waduk terbesar kedua setelah Waduk Jatiluhur. Adapun biaya yang dihabiskan untuk pembuatan waduk ini adalah sebesar $ 437 juta, dan memakan areal seluas 4.900 hektare.

Jumlah desa yang ditenggelamkan dengan adanya waduk ini adalah sebanyak 26 desa. Terdiri atas lima kecamatan. Yaitu, Kecamatan Jatigede, Wado, Darmaraja, Jatinunggal dan Cisitu. Dari jumlah tersebut, sebanyak lima desa tenggelam secara keseluruhan.

Dikatakan oleh Basuki, pembangunan Waduk Jatigede diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, dan bahkan nasional. ’’Waduk Jatigede ini nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat Sumedang dan daerah lainnya di Jawa Barat, karena dapat mengairi areal pesawahan seluas 90.000 hektare,’’ kata dia.

Fungsi lainnya, kata dia, adalah sebagai sumber tenaga bagi PLTA dengan kapasitas hingga 110 megawatt (MW), untuk objek pariwisata dan pengendalian banjir sebesar 14 ribu hektare di kawasan daerah tersebut. Hal yang sama disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Dia mengatakan, pengoperasian waduk akan dirasakan manfaatnya oleh banyak warga Jawa Barat.

’’Yang mendapat keuntungan bukan hanya Indramayu, Cirebon, Majalengka dan daerah lain, tapi juga Sumedang, karena mendapat keuntungan sebagai kompensasi yakni Bendung Rengrang dan Bendungan Beureum Beungeut,’’ katanya.

Pemerintah telah melaksanakan penggenangan waduk Jatigede, Sumedang, Jawa barat, pada 31 Agustus 2015. Namun, di balik itu ribuan warga yang terkena dampak penggenangan tersebut, hingga saat ini masih bertahan, meski wilayah tersebut merupakan wilayah genangan Waduk Jatigede.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan