Komitmen pengamanan ini, menurut Kapolres, akan terus berlangsung secara maksimal hingga masa Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru 2026 resmi berakhir. Ia juga mengimbau seluruh masyarakat, baik warga lokal maupun pendatang, untuk bersama-sama menciptakan suasana liburan yang aman dan nyaman.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengisi momen pergantian tahun ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat. Hindari hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum atau membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” pesannya.
Di sisi lain, pengelola Wisata Tirta Sumber Jaya Cipangalun, Dadan Rudiana, membenarkan adanya peningkatan kunjungan yang drastis selama periode Nataru. Meski demikian, ia mengaku jumlah pengunjung tahun ini belum sepenuhnya menyamai tingkatan sebelum pandemi.
Baca Juga:Tingkatkan Roda Perekonomian, 50 Perusahaan Berminat Investasi Sebesar Rp240 Triliun Ciptakan Ekonomi Baru bagi Warga, Kementrans Kembangkan Wirausaha WisataÂ
“Memang ada kenaikan yang signifikan dibanding hari biasa, tapi jika dibandingkan dengan kondisi pra-pandemi, angka ini masih di bawah. Kami tetap bersyukur dengan animo masyarakat,” jelas Dadan.
Dadan menyebut bahwa keunggulan utama destinasi yang dikelolanya terletak pada luas area yang memadai dan variasi wahana yang ditawarkan, sehingga pengunjung tidak cepat bosan.
“Kami menawarkan paket lengkap, dari wisata air, kuliner, sampai agrowisata. Ini yang banyak disukai keluarga,” ujarnya.
Soal tarif, ia menegaskan tidak ada penyesuaian harga tiket masuk selama masa liburan. Kebijakan ini diambil untuk tetap menjaga keterjangkauan bagi masyarakat.
Rata-rata kunjungan per hari di Sumber Jaya Cipangalun selama libur Nataru diperkirakan mencapai sekitar 1.000 orang, solidifikasi statusnya sebagai salah satu primadona wisata keluarga di Ciamis. (CEP)
