Gelar RUPS, PT TGR Didorong Perkuat Positioning Perusahaan

Gelar RUPS, PT TGR Didorong Perkuat Positioning Perusahaan
Rapat evaluasi PT TGR. Foto: Son/Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – PT Tirta Gemah Ripah (TGR) diminta memperkuat positioning usaha. Hal itu menjadi salah satu rekomendasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang telah dilakukan.

Kepala Biro BIA Jabar Deny Hermawan menuturkan, RUPS kali ini memang fokus membahas rencana bisnis perusahaan. Karena momentumnya akhir tahun 2025 dan akan menapaki 2026.

Renbis menjadi salah satu acuan kerja perusahaan dalam satu tahun mendatang. Harapannya pelaksanaan usaha selama 2025 menjadi evaluasi dan ditingkatkan di 2026 nanti.

“Tentu salah satu pertimbangan memang evaluasi 2025,” jelasnya, Selasa (23/12/2025).

Baca Juga:Gelar RUPSLB, BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026BJB Bakal Gelar RUPSLB, Pengangkatan Komisaris Bossman Mardigu dan Helmy Yahya Dibatalkan!

Deny melanjutkan, Dokumen Renbis disepakati sebagai pedoman strategis yang akan menjadi rujukan pelaksanaan rencana kerja perusahaan dalam beberapa tahun ke depan.

“Penguatan positioning perusahaan dan mitigasi risiko penting dilakukan,” katanya menjelaskan sejumlah penekanan dalam RUPS.

Selain Renbis, RUPS juga menyetujui RKAP dengan catatan agar seluruh pelaksanaan program dan proyek dilakukan sesuai ketentuan, prosedur, dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

RUPS juga menekankan pentingnya penerapan prinsip prudensial, penguatan kapasitas perusahaan, serta penetapan indikator kinerja utama sebagai dasar penilaian kinerja pengurus dan perusahaan.

Sementara itu, berdasarkan data laporan tahunan perusahaan, PT TGR merupakan satu dari BUMD yang sahamnya dimiliki Pemprov Jabar. Saham Pemprov atas PT TGR adalah 89,15 persen, sisanya dimiliki PT Jasa Sarana.

PT TGR memiliki kegiatan utama pemanfaatan sumber daya air, produknya seperti SPAM dan pembangkit listrik mikro hidro.

Proyek SPAM itu seperti di Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, SPAM Jatiluhur, hingga SPAM Bogor.

Baca Juga:Sepak Terjang BUMD Jabar PT Jasa Sarana yang Kelola Tambang Ilegal dan Ngemplang Pajak!Polresta Bandung Geledah BPR Kerta Raharja BUMD Pemkab Bandung, Terkait Kredit Fiktif Rp 5 Milyar?

Selama 2024, perusahaan yang berkantor di Kota Bandung itu mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,295 miliar. Angka itu naik jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp139 juta.

Sementara itu berdasarkan data LHO BPK, PT TGR juga termasuk BUMD yang menyetorkan dividen walau tidak banyak, yakni di angka Rp579 juta. (son)

0 Komentar