JABAR EKSPRES – Akses jalan utama warga di Kampung Bangsaya RT 02 RW 07, Desa Nanggerang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali dapat digunakan setelah sempat terputus akibat longsor.
Jalur tersebut kini sudah bisa dilalui warga meski masih terbatas untuk kendaraan roda dua.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB memastikan pembukaan jalur tersebut menjadi bagian dari penanganan darurat agar aktivitas masyarakat tidak terhenti total.
Baca Juga:Terkait Bencana Longsor di Cililin, BPBD KBB: Ini Akibat Pergerakan TanahLongsor Putuskan Jalur Nanggerang–Mukapayung, Pemda KBB Alihkan BTT untuk Perbaikan Darurat
Longsor yang terjadi pada Kamis (4/12/2025) sebelumnya mengakibatkan ratusan warga terisolasi karena kesulitan mengakses layanan pendidikan, kesehatan, serta kegiatan ekonomi.
Kepala BPBD KBB, Asep Sehabudin, mengatakan perbaikan sementara dilakukan dengan membuka jalur darurat di titik longsoran agar warga dapat kembali beraktivitas.
“Penanganan darurat sudah dilakukan supaya mobilitas warga bisa kembali berjalan. Untuk sementara, jalur ini baru dapat dilalui kendaraan roda dua,” ujarnya, Minggu (14/12/2025).
Ia menjelaskan, longsor menyebabkan badan jalan ambles dengan kedalaman sekitar lima meter dan panjang mencapai 10 meter. Meski demikian, upaya pembukaan akses terus dilakukan sambil menunggu penanganan lanjutan.
“Kerusakan jalan cukup berat, namun saat ini yang terpenting warga tidak lagi terisolasi. Akses darurat ini menjadi solusi sementara,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah daerah memprioritaskan keselamatan warga serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana. Ia juga menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk segera membuka akses jalan yang terputus.
“Langkah awal yang kami lakukan adalah memastikan kebutuhan warga terpenuhi dan akses bisa dibuka kembali, terutama di lokasi yang menjadi jalur vital masyarakat,” ujarnya usai meninjau lokasi longsor beberapa pekan lalu.
Baca Juga:Usai Longsor Sariwangi, Warga KBB Kini Dibayangi Ancaman Banjir dan Gelapnya JalananBelasan Kecamatan Terdampak, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor
Jeje menambahkan, jalur darurat akan segera disiapkan agar aktivitas warga tidak terganggu dalam jangka menengah. Pemerintah daerah juga berkomitmen membangun kembali jalur tersebut secara permanen.
“Ini akses utama masyarakat, sehingga setelah jalur darurat berfungsi, kami akan menyiapkan pembangunan kembali agar bisa dilalui secara normal,” katanya.
Ia juga mengingatkan aparatur desa dan kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi masih mungkin terjadi di sejumlah wilayah Bandung Barat.
