JABAR EKSPRES – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah bersinergi dengan Kementerian Usaha Mikrom Kecil dan Menengah (UMKM), yang diklaim dapat memperkuat rantai pasok perumahan nasional.
Hal itu disampaikan Menteri PKP Maruarar Sirait alias Ara, sebagai upaya melibatkan UMKM menjadi bagian penting dalam ekosistem perumahan. “Selama kualitas UMKM baik, kita akan sinergikan dengan Kementerian PKP. Kita ingin UMKM menjadi bagian penting dari ekosistem perumahan,” ujarnya, dikutip Kamis (11/12/2025).
Menurutnya, UMKM memiliki peran strategis dalam pembangunan perumahan rakyat. Untuk itu, pihaknya terus membuka ruang agar UMKM berperan lebih besar dalam penyediaan hunian.
Baca Juga:Moratorium Izin Perumahan Dedi Mulyadi Bakal Diberlakukan Sampai Perubahan Tata RuangPengembang Perumahan The Emeralda Resort Diduga Langgar Aturan!
Selain itu, ia juga menilai bahra kompetisi yang sehat antar-UMKM dapat berdampak serius pada kualitas pembangunan rumah subsidi maupun rumah umum.
“Saya melihat ekosistem UMKM perumahan ini kompetitifnya kuat. Dengan adanya kompetisi yang sehat dan pengembang yang mau memberi kesempatan, rakyat yang paling diuntungkan,” kata Menteri Ara.
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait telah melakukan pertemuan dengan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.
Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa pihaknya akan mulai melakukan pemetaan UMKM sektor perumahan berbasis wilayah.
Pemetaan awal tersebut akan dilakukan di Serang, Bogor, serta Semarang–Kendal yang dinilai memiliki potensi kuat dalam produksi bahan bangunan dan layanan konstruksi.
“Kami membangun ekosistem rantai pasok UMKM untuk sektor perumahan. Dengan pemetaan ini, UMKM di tiap daerah dapat terhubung langsung dengan kebutuhan pengembang,” jelas Menteri UMKM.
Di samping itu, pertemuan tersebut juga membahas pemanfaatan skema pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan, yakni bentuk kredit UMKM yang kini diarahkan untuk memperkuat peran UMKM dalam pembangunan perumahan nasional.
Baca Juga:Soal Pemulihan Bencana Sumatera, AHY: Butuh Anggran Rp50 Sekian TriliunManfaat KUR Perumahan Mulai Dirasakan UMKM, Benarkah?
Menurutnya, skema ini sangat mampu memperluas keterlibatan UMKM dalam penyediaan material, layanan konstruksi, dan pendukung pembangunan hunian.
KUR Perumahan juga diklaim membantu menjadi salah satu penggerak perputaran usaha di berbagai sektor. Seperti bahan bangunan, jasa konstruksi, hingga penyerapan tenaga kerja harian juga akan mengalami peningkatan dengan adanya kemudahan pembiayaan bagi UMKM ini.
