JABAR EKSPRES – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Dengan persaingan yang semakin ketat dan jumlah pelamar yang meningkat, banyak orang sudah mulai mencari informasi tentang peluang seleksi CPNS 2026.
Meskipun pemerintah belum merilis jadwal resmi, sejumlah prediksi dan pola dari tahun-tahun sebelumnya bisa menjadi acuan penting bagi calon pelamar untuk mempersiapkan diri sejak dini.
Perkiraan Jadwal Pembukaan CPNS 2026
Hingga akhir tahun 2025, pemerintah melalui BKN maupun Kementerian PANRB belum merilis jadwal resmi pendaftaran CPNS 2026.
Baca Juga:KUR BRI Mikro 2025: Plafon Rp 60 Juta, Suku Bunga 6% Bikin Cicilan Makin RinganPinjaman KUR BRI Akhir 2025: Bunga 6%, Cicilan Mulai 400 Ribuan untuk Plafon 50 Juta
Namun, mengacu pada pola rekrutmen beberapa tahun terakhir, pembukaan pendaftaran diperkirakan berlangsung pada semester pertama tahun 2026, yaitu antara bulan April hingga Juni.
Biasanya, proses seleksi baru dibuka setelah rangkaian administrasi CPNS dan PPPK tahun sebelumnya selesai, termasuk finalisasi formasi, verifikasi berkas, hingga penetapan NIP.
Alur ini bertujuan memastikan bahwa setiap proses berlangsung tertib dan tidak tumpang tindih. O
leh karena itu, calon pelamar sebaiknya tetap memantau informasi resmi agar tidak melewatkan pengumuman penting terkait jadwal.
Cara Mengecek Informasi Pendaftaran CPNS 2026
Untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat, pelamar wajib mengandalkan kanal resmi pemerintah.
Cara paling efektif untuk memantau perkembangan CPNS 2026 adalah melalui portal SSCASN (sscasn.bkn.go.id). Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Kunjungi portal SSCASN dan buat akun menggunakan NIK, nomor KK, serta data pribadi yang sesuai dengan e-KTP.
Baca Juga:KUR BRI 2025 Akhir Tahun: Modal Usaha Rp 50 Juta dengan Cicilan Termurah Mulai 400 RibuanKUR BRI Desember 2025: Dana Rp 30 Juta, Angsuran Cuma Rp 600 Ribuan Per Bulan
2. Lengkapi data diri, termasuk riwayat pendidikan, alamat, dan informasi lainnya sesuai kebutuhan sistem.
3. Unggah dokumen persyaratan seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, pas foto, dan dokumen tambahan yang biasanya diminta masing-masing instansi.
4. Lakukan login secara rutin untuk melihat status pendaftaran, notifikasi, dan pengumuman penting dari BKN atau instansi yang dilamar.
5. Periksa email secara rutin, karena banyak pemberitahuan lanjutan akan dikirimkan melalui email.
6. Ikuti juga pengumuman di website resmi instansi tujuan, karena beberapa instansi biasanya memberikan panduan tambahan.
Dengan memantau portal SSCASN secara berkala, pelamar bisa mendapatkan informasi paling valid, termasuk kapan pendaftaran dibuka, formasi yang tersedia, serta ketentuan seleksi tahun berjalan.