JABAR EKSPRES – Kabupaten Ciamis kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional, kali ini melalui kontribusi nyata Satuan Kepolisian Resor (Polres) Ciamis dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Di tengah geliat perluasan ladang jagung di berbagai wilayah, Polres Ciamis berhasil meraih penghargaan tingkat nasional sebagai penyerap dan penggerak penanaman jagung terbanyak se-Indonesia. Pencapaian luar biasa ini bahkan melampaui target yang ditetapkan hingga mencapai 125 persen, sebuah capaian yang diapresiasi langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat.
Penghargaan tersebut diserahkan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi strategis Polres Ciamis dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI H. Prabowo Subianto. Kapolres Ciamis, AKBP H. Hidayatullah, menyampaikan rasa syukur atas prestasi ini. “Alhamdulillah, Polres Ciamis mendapatkan penghargaan nomor satu terbaik se-Indonesia untuk penyerapan dan penanaman jagung,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Target awal yang dibebankan kepada Polres Ciamis dalam program strategis nasional ini adalah menyerap 190 ton jagung. Namun, melalui kerja sama lintas sektor yang solid dan penuh dedikasi, satuan yang dipimpin Hidayatullah ini berhasil menyerap jagung petani hingga mencapai 241,3 ton pada kuartal IV tahun 2025. “Angka ini bukan sekadar memenuhi target, tetapi melampauinya dengan signifikan, menunjukkan efektivitas dan komitmen tinggi seluruh jajaran,” kata dia.
Baca Juga:Hutan Kritis, Ancaman Bencana Makin Nyata!Transportasi Jawa Belum Merata, Bandung Masuk Sorotan Soal Wacana Kereta Cepat ke Surabaya
Kunci keberhasilan ini ternyata terletak pada strategi pemberdayaan lahan dan kolaborasi yang masif. Polres Ciamis tidak bekerja sendirian. Mereka secara aktif memaksimalkan potensi lahan di wilayah hukumnya, termasuk dengan menginisiasi pengolahan 168.000 hektare lahan yang sebelumnya tidak produktif untuk diubah menjadi area tanam jagung yang subur. “Kami mengoptimalkan lahan-lahan yang sebelumnya tidak digarap untuk dijadikan lahan produktif,” ungkap Kapolres Hidayatullah.
Lebih dari itu, Polres Ciamis membangun sinergi yang erat dengan berbagai elemen masyarakat. Mereka menggandeng pondok pesantren yang memiliki aset lahan, kelompok tani di sejumlah desa, serta organisasi kepemudaan seperti Pemuda Muhammadiyah, PMII, HMI, dan lainnya. Kolaborasi inilah yang menjadi pengungkit utama, menciptakan gerakan massif di tingkat akar rumput. “Kolaborasi ini yang membuat kita mampu melampaui target. Para pemuda ikut terlibat aktif mendorong penanaman jagung secara serentak,” tegas Hidayatullah.