JABAR EKSPRES – Aktivitas pagi di Pasar Anyar, Kota Bogor, mendadak berubah panik ketika kobaran api muncul dari salah satu kios di Blok C–D, Kamis (4/12/2025).
Kepulan asap pekat membuat pedagang dan warga sekitar berhamburan keluar sebelum petugas pemadam tiba dan mengendalikan situasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, Agung Prihanto, menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat sekitar pukul 05.55 WIB.
Baca Juga:Sinyal Bangkit di Tengah Bencana, Menkomdigi Pastikan Pemulihan Jaringan Sumatra Capai 90 PersenAmarah Bojan Hodak Tak Terbendung, Paksa Wiliam Marcilio Angkat Kaki dari Persib Bandung
“Jadi kebakaran dimulai jam 6 kurang tadi, kemudian langsung ditangani anggota. Kendalanya hanya asap yang naik, membuat pedagang sedikit panik dan mendekati kios, tapi dipastikan itu hanya asap karena sumber api sudah dikendalikan jadi tidak merembet ke yang lain,” ujar Agung di Pasar Anyar Kota Bogor, Kamis(4/12/2025).
Petugas damkar yang tiba di lokasi sempat menghadapi kendala karena beberapa hidran tidak berfungsi. Aliran air untuk pemadaman sempat tersendat, tetapi hidran kemudian berhasil disambungkan kembali ke PDAM sehingga proses pemadaman dapat dilanjutkan.
Selain itu, sejumlah rolling door kios yang terkunci terpaksa dibuka paksa untuk mempercepat penyemprotan air dan mencegah api menyebar lebih luas.
Kebakaran ini berdampak pada sekitar 20 kios di Blok C–D. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, tetapi dugaan awal mengarah pada korsleting listrik.
“Sekitar 20 kios terdampak, sebagian rolling doornya dibongkar untuk proses pemadaman. Kami mohon maaf kepada warga yang kiosnya dibongkar, ini demi keselamatan bersama. Untuk penyebabnya pastinya masih terus didalami,” katanya.
Sebanyak 11 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi, 8 unit dari Kota Bogor dan 3 unit dari Kabupaten Bogor. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, meski kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa situasi Pasar Anyar sudah kondusif, dan petugas masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Baca Juga:Pernyataan Igor Tolic Bongkar Situasi Panas di Persib, William Marcilio Resmi Didepak!Persib Hadapi Jadwal 'Neraka' di Desember, Ujian Berat yang Bisa Tentukan Nasib Musim
“Alhamdulillah saat ini sudah pendinginan dan api mulai bisa dikendalikan. Sejauh ini tidak ada korban luka atau jiwa, aman,” tuturnya.