JABAR EKSPRES – Sebuah video banjir bandang yang menerjang Kota Sibolga, Sumatera Utara, mendadak menjadi pusat perhatian warganet setelah viral di platform X.
Rekaman berdurasi sekitar 15 detik itu menampilkan derasnya arus air yang mengamuk hingga membuat banyak orang teringat pada tragedi tsunami Aceh 2004.
Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun @WeatherMonitors pada Selasa (2/12/2025) malam.
Baca Juga:Ini Sederet Perubahan pada All New Honda Vario 125 2025Cara Cek BSU Ketenagakerjaan 2025, Benarkah Ada Pencairan Lagi di Bulan Desember?
Terlihat empat warga berdiri di balkon rumah mereka, tampak cemas menyaksikan banjir bandang yang membawa puing-puing bangunan, kendaraan, hingga batang kayu berukuran besar.
Air berwarna cokelat pekat itu melaju kencang tanpa kendali, menghantam deretan rumah yang sebagian besar sudah hancur diterjang arus.
Tidak butuh waktu lama, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 134 ribu kali, memicu ribuan tanggapan dan dibagikan ulang oleh netizen.
Warganet sontak ramai membandingkan kekuatan banjir bandang ini dengan tsunami Aceh, mengingat skala kerusakan yang tampak di dalam video.
“Kupikir awalnya ini video Aceh tahun 2004… ternyata banjir 2025 di Sumatera,” tulis akun @2199063112lb.
“Persis TSUNAMI ACEH suasananya!!!” seru akun @brandojtdaunan.
Tidak sedikit pula netizen yang mengungkapkan belasungkawa mendalam melihat dampak bencana yang begitu parah.
“Menyayat hati. 753 jiwa melayang… belasungkawa terdalam untuk seluruh keluarga korban,” tulis @TechSoulGeeta.
Baca Juga:Kapan Tes Seleksi Petugas Haji 2026? Catat JadwalnyaSudah Registrasi Internet Rakyat? Ini Tahap Lanjut yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Layanan Dipasang
Mengutip laporan terbaru dari BNPB yang dirilis melalui situs resminya pada Rabu (3/12/2025) pukul 07.15 WIB, angka korban akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah.
Korban Jiwa dan Dampak Manusia
• Meninggal dunia: 753 jiwa
• Orang hilang: 650 jiwa
• Luka-luka: 2.600 jiwa
• Pengungsi: 576.300 orang
• Total terdampak: 3,3 juta jiwa
• Kabupaten terdampak: 50 wilayah
Kerusakan Infrastruktur
• Jembatan rusak: 299 unit
• Fasilitas peribadatan rusak: 129 unit
• Fasilitas kesehatan rusak: 9 unit
• Fasilitas pendidikan rusak: 323 unit
• Rumah rusak berat: 3.600 unit
• Rumah rusak sedang: 2.100 unit
• Rumah rusak ringan: 3.700 unit
BNPB menyampaikan bahwa upaya evakuasi dan pencarian korban masih terus berlangsung di berbagai titik yang terdampak paling parah.