JABAR EKSPRES – Fenomena pencarian video viral 19 menit belakangan ini mendominasi lini masa TikTok hingga Instagram.
Tren yang awalnya meledak di India tersebut dengan cepat merembet ke berbagai platform seperti X dan Facebook, memicu rasa penasaran massal, berbagai meme, hingga perdebatan sengit di kolom komentar warganet.
Tren ini disebut-sebut berawal dari beredarnya sebuah video berdurasi 19 menit 34 detik yang ramai dibicarakan.
Baca Juga:Akselerasi Digital, Akselerasi Ancaman: Fortinet Desak Perusahaan di Jabar Tingkatkan Kesiapan Keamanan SiberPemanfaatan Minyak Jelantah Jadi Sabun Colek dan Edukasi Kesehatan untuk Cegah Penyakit Degeneratif
Namun, hingga kini tidak ada kejelasan mengenai siapa sosok atau pasangan yang muncul dalam video tersebut.
Minimnya informasi ini justru membuat banyak orang makin aktif mencari identitas pemeran, bahkan mulai menyasar kreator yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan isu tersebut.
Seiring meningkatnya pencarian berbagai teori berseliweran, ada yang menduga bahwa video viral itu merupakan potongan lama dari situs dewasa yang kembali muncul ke permukaan.
Sementara sebagian lain percaya bahwa rekaman tersebut kemungkinan besar dibuat menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Apalagi, belakangan muncul ‘lanjutan’ video bertanda Season 2 dan Season 3 yang memperkuat dugaan bahwa ini hanyalah rangkaian konten yang direkayasa.
Salah satu kreator India bernama Sweet Zannat ikut terseret dalam badai rumor tersebut.
Akun Instagramnya dibombardir komentar warganet yang menuliskan 19 menit, seolah-olah merekaitkan dirinya dengan sosok dalam video viral itu.
Baca Juga:Puluhan Komunitas Scooter Ramaikan Bandung Scoot Nation 2025Sehat bersama UBK : Pengabdian Masyarakat di Desa Cileunyi Kulon
Merasa dirugikan dan tidak ingin fitnah berkembang, Zannat akhirnya merilis video klarifikasi.
Dalam pernyataan yang kini telah ditonton lebih dari 16 juta kali, Zannat menegaskan bahwa perempuan dalam video 19 menit itu bukan dirinya.
Ia bahkan meminta publik untuk membandingkan wajahnya dengan perempuan dalam video tersebut demi memperjelas situasi.
“Orang-orang membanjiri komentar saya dengan ‘19 menit’. Anda menyalahkan saya atas kekacauan orang lain, ini sangat kacau,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Di tengah kehebohan tersebut, para penipu memanfaatkan situasi. Banyak link mencurigakan disebar di media sosial dengan iming-iming “video asli 19 menit”.
Padahal, tautan semacam ini sangat berpotensi mengandung malware, phishing, atau bentuk penipuan digital lainnya.
Pengguna diminta untuk berhati-hati dan tidak sembarangan mengeklik tautan yang tidak jelas sumbernya.